Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/10/2020, 14:46 WIB
Cahya Dicky Pratama,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Tingkat kemajuan sebuah negara salah satunya dapat dilihat dari kualitas penduduk negara tersebut.

Kualitas penduduk berhubungan dengan kemampuan penduduk mengolah dan memanfaatkan sumber daya alam yang dimiliki untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Terdapat tiga faktor pembentuk kualitas penduduk yang baik, berikut penjelasannya:

Tingkat pendapatan penduduk dapat diukur dari besarnya pendapatan per kapita. Dilansir dari buku Dinamika Kependudukan (2015) karya Eka Susi Sulistyowati, pendapatan per kapita merupakan jumlah pendapatan rata-rata penduduk dalam suatu negara.

Baca juga: Pendapatan Per Kapita, Pendapatan Nasional yang Dibagi Jumlah Penduduk

Pendapatan per kapita diperoleh dari besarnya pendapatan nasional secara keseluruhan dibagi dengan jumlah penduduk. Semakin tinggi pendapatan per kapita, maka akan semakin tinggi tingkat kesejahteraan penduduknya.

Pendapatan per kapita Indonesia masih tergolong rendah. Hal tersebut disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain pendidikan masyarakat yang masih rendah, jumlah penduduk terlalu banyak, minimnya lapangan pekerjan, kurangnya tenaga ahli, dan sebagainya.

  • Tingkat kesehatan

Kesehatan merupakan salah satu kebutuhan utama bagi manusia. Kesehatan berpengaruh langsung terhadap kinerja dan produktivitas penduduk.

Tingkat kesehatan biasanya diukur dari angka kematian bayi dan angka harapan hidup. Tingginya angka kematian bayi merupakan indikator rendahnya kesehatan lingkungan dan masyarakat.

Sementara itu, angka harapan hidup berhubungan dengan sarana prasarana kesehatan di sebuah daerah.

Baca juga: Dampak Migrasi Penduduk

 

Apabila angka harapan hidup di suatu negara tinggi, maka bisa dipastikan bahwa kualitas layanan kesehatan di negara tersebut juga tinggi.

Dalam buku Permasalahan Penduduk (2019) karya Nova Tri Pamungkas, dijelaskan bahwa ada lima faktor yang menyebabkan rendahnya kualitas kesehatan suatu daerah.

Faktor tersebut antara lain:

  1. Minimnya pengetahuan tentang kesehatan
  2. Gizi rendah
  3. Keberadaan penyakit menular
  4. Sarana dan pelayanan kesehatan kurang memadai
  5. Air bersih untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari kurang
  • Tingkat Pendidikan

Pendidikan merupakan aspek utama penentu kehidupan manusia yang lebih baik. Struktur kependudukan dengan tingkat pendidikan yang baik, cenderung memperlihatkan ciri kehidupan yang baik pula.

Baca juga: Jumlah Penduduk Dunia 2020

Dilansir dari buku Pengantar Studi Kependudukan (2017) karya Musliadi, pendidikan berhubungan erat dengan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Tingkat pendidikan yang tinggi membuat penduduk dapat mengolah sumber daya alam yang dimiliki dengan baik.

Kemampuan untuk mengolah sumber daya alam dengan baik juga berdampak pada meningkatnya taraf hidup penduduk. Sayangnya, tingkat pendidikan di Indonesia masih tergolong rendah.

Hal tersebut disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain jumlah sarana dan prasarana pendidikan yang masih sedikit, tingkat pendapatan penduduk masih rendah, dan kesadaran masyarakat untuk sekolah pun masih rendah.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Baca tentang
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com