Inikah Obat Krisis Iklim? CDR Serap Karbon 99.000 Kali Lebih Cepat dari Lautan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inikah Obat Krisis Iklim? CDR Serap Karbon 99.000 Kali Lebih Cepat dari Lautan

Monika Novena

Kompas.com - 23/01/2025, 20:11 WIB

Teknologi berbasis elektrolisis air itu berpotensi menyerap karbon cepat, tetapi mahal dan berpotensi menganggu lingkungan.

Kembali ke artikel...

Berikan Komentar

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Video pilihan

Lihat Semua

Laporkan komentar

Iklan atau spam

Porno atau asusila

Ujaran kebencian atau SARA

Perundungan atau pelecehan

Lainnya

Akun Terdeteksi Anonim

Kami mendeteksi email anonim pada akunmu. Untuk berkomentar, mohon gunakan email yang valid.

Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Batal edit?

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Hapus Komentar

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Oke

Terkini Lainnya

PLN dan Perusahaan UEA Perluas Kerja Sama Pengembangan PLTS Terapung

BUMN

16/04/2025, 17:00 WIB

Bisakah Festival Musik Jadi Lebih Ramah Lingkungan?

Pemerintah

16/04/2025, 16:08 WIB

Meredupnya Tren Bersepeda, Bagaimana Kita Bisa Menyalakannya Lagi?

LSM/Figur

16/04/2025, 16:00 WIB

Tarif Resiprokal Trump Bisa Turunkan Pertumbuhan Konsumsi Minyak Dunia

Pemerintah

16/04/2025, 15:00 WIB

Genjot Perikanan Sulut, KKP Gelontorkan Dana hingga Rp 163 Miliar

Pemerintah

16/04/2025, 14:00 WIB

5 Fakta Menarik di Balik Peringatan Hari Bumi

LSM/Figur

16/04/2025, 13:00 WIB

Negara Berkembang Kecewa, Pajak Karbon Pelayaran Dinilai Kurang Ambisius

LSM/Figur

16/04/2025, 12:00 WIB

PLTU Paiton Didorong Terapkan "Co-firing" Biomassa hingga CCS

Pemerintah

16/04/2025, 11:00 WIB

Microsoft Beli 3,7 Juta Ton Karbon dari Proyek Carbon Dioxide Removal

Swasta

16/04/2025, 09:53 WIB

KLH Dukung Bali Larang Produksi AMDK di Bawah 1 Liter, Ingatkan Bahaya Mikroplastik

Pemerintah

16/04/2025, 09:00 WIB

Komitmen Keberlanjutan, Harita Nickel Bakal Diaudit IRMA

Swasta

16/04/2025, 08:00 WIB

Batu Bara hingga Gas Alam Jadi Sumber Utama Hidrogen untuk Bahan Bakar

Pemerintah

16/04/2025, 07:30 WIB

Geopark Kebumen dan Meratus Resmi Diakui Taman Bumi Dunia UNESCO

Pemerintah

16/04/2025, 07:00 WIB

Menanam Benih Langit di Bumi: Spirit Ketahanan Pangan Nusantara

Pemerintah

15/04/2025, 20:44 WIB

Laporan Keberlanjutan Kodak, Emisi Gas Rumah Kaca Berkurang 56 Persen

Swasta

15/04/2025, 20:30 WIB

Terkini Lainnya

PLN dan Perusahaan UEA Perluas Kerja Sama Pengembangan PLTS Terapung

Bisakah Festival Musik Jadi Lebih Ramah Lingkungan?

Meredupnya Tren Bersepeda, Bagaimana Kita Bisa Menyalakannya Lagi?

Tarif Resiprokal Trump Bisa Turunkan Pertumbuhan Konsumsi Minyak Dunia

Genjot Perikanan Sulut, KKP Gelontorkan Dana hingga Rp 163 Miliar

5 Fakta Menarik di Balik Peringatan Hari Bumi

Negara Berkembang Kecewa, Pajak Karbon Pelayaran Dinilai Kurang Ambisius

PLTU Paiton Didorong Terapkan "Co-firing" Biomassa hingga CCS

Microsoft Beli 3,7 Juta Ton Karbon dari Proyek Carbon Dioxide Removal

KLH Dukung Bali Larang Produksi AMDK di Bawah 1 Liter, Ingatkan Bahaya Mikroplastik

Komitmen Keberlanjutan, Harita Nickel Bakal Diaudit IRMA

Batu Bara hingga Gas Alam Jadi Sumber Utama Hidrogen untuk Bahan Bakar

Geopark Kebumen dan Meratus Resmi Diakui Taman Bumi Dunia UNESCO

Menanam Benih Langit di Bumi: Spirit Ketahanan Pangan Nusantara

Laporan Keberlanjutan Kodak, Emisi Gas Rumah Kaca Berkurang 56 Persen

Terpopuler

Danantara: Bisnis Pengolahan Sampah Bisa Balik Modal 5 Tahun

"Matahari Buatan" China Pecahkan Rekor, Suhu Menyala 100 Juta Derajat Celsius

Profesor IPB Jelaskan Alasan Direwolf yang Punah Bisa Diciptakan Kembali

BMKG Prediksi Musim Kemarau Tahun Ini Lebih Pendek, Kapan Puncaknya?

Jejak Karbon Bulanan ChatGPT Setara 260 Penerbangan

Terkini Lainnya

Terpopuler

Danantara: Bisnis Pengolahan Sampah Bisa Balik Modal 5 Tahun

"Matahari Buatan" China Pecahkan Rekor, Suhu Menyala 100 Juta Derajat Celsius

Profesor IPB Jelaskan Alasan Direwolf yang Punah Bisa Diciptakan Kembali

BMKG Prediksi Musim Kemarau Tahun Ini Lebih Pendek, Kapan Puncaknya?

Jejak Karbon Bulanan ChatGPT Setara 260 Penerbangan

Now Trending