Pada usia ini si kecil mulai bisa berjalan secara bertahap. Tulangnya sudah cukup kuat untuk menopang tubuhnya sehingga ia sudah bisa berdiri tanpa bantuan meski belum terlalu lancar berjalan.
Oleh karena itu, kita bisa menstimulasi kemampuan motoriknya dengan mengajaknya mendorong mainan beroda hingga menyusun balok.
Mayoritas anak berusia 15-18 bulan sudah mampu berjalan dengan baik, meski belum stabil dalam berlari. GenBest bisa melatih kemampuan motoriknya dengan cara mengajaknya naik-turun tangga landai sambil memeganginya. Latihan ini juga dapat meningkatkan kekuatan otot kaki si kecil.
Pada usia ini, si kecil memiliki hobi baru, memanjat. Ia bahkan sudah bisa naik turun kursi tanpa bantuan kita. Cara menstimulasi kemampuan motorik pada usia ini adalah dengan selalu mendampingi dan mengawasinya saat memanjat.
Pada periode akhir 1.000 hari pertama kehidupan, anak semakin menunjukkan perkembangan yang menakjubkan. Ia mulai bisa melompat, melempar, dan menangkap dengan gesit.
Cara menstimulasi kemampuan motorik bayi pada periode ini adalah dengan mengajaknya bermain kejar-kejaran, sepak bola, atau melompat-lompat di atas kasur.
Baca juga: Deteksi Dini Cegah Stunting Perhatikan Berat Badan Anak
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya