Ukuran lingkar kepala bayi usia 7-12 semakin bervariasi. Umur tujuh bulan mencapai 40,5-47 cm. Lalu, saat berumur delapan bulan ukurannya berkisar antara 41-47,5 cm.
Selanjutnya, ketika bayi berusia sembilan bulan, ukuran lingkar kepalanya mencapai 41,5-48 cm. Usia 10 bulan menjadi 42-48,5 cm, 11 bulan berkisar 42,5-49 cm, dan 12 bulan sekitar 43-49,5 cm.
Jika Genbest masih belum yakin, sebaiknya pengukuran dilakukan oleh dokter sehingga dapat dipastikan lingkar kepala si kecil tumbuh sesuai dengan usianya.
Apalagi, bila pertumbuhan lingkar kepala bayi tidak sesuai dengan panduan di atas, Genbest perlu waspada.
Baca juga: Deteksi Dini Cegah Stunting, Perhatikan Berat Badan Anak
Misalnya, ukuran lingkar kepala anak tumbuh terlalu kecil, ini bisa jadi mengindikasikan mikrosefali. Sebaliknya, apabila ukurannya terlampau besar, mungkin saja pertanda si kecil menderita hidrosefalus (penumpukan cairan di otak).
Namun, hal tersebut belumlah cukup untuk menentukan diagnosis. Dokter masih akan mencari tanda-tanda lain, seperti memperhatikan tonggak-tonggak perkembangan bayi, apakah sesuai dengan usia atau tidak.
Maka dari itu, sebaiknya pengukuran lingkar kepala dilakukan di rumah sakit atau pos pelayanan terpadu (posyandu) bersamaan dengan pengukuran ubun-ubun besar.
Mulai sekarang, Genbest bisa mencari informasi lainnya mengenai seputar kesehatan bayi, remaja putri, ibu hamil, dan hal-hal yang berkaitan dengan pencegahan stunting lewat laman https://genbest.id/. Yuk sadar stunting dimulai dari diri sendiri.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya