Penting, Apa Saja yang Perlu Dipertimbangkan dengan Pasangan Sebelum Menikah dan Menjadi Orangtua?

Kompas.com - 9 Juli 2020, 14:38 WIB
Sri Noviyanti

Penulis

KOMPAS.com – Sebelum memutuskan menikah dan menjadi orangtua, ada banyak hal yang perlu didiskusikan dengan pasangan. Terutama karena setiap pasangan mengharapkan rumah tangga yang langgeng.

Untuk itu, kesiapan yang dibutuhkan bukan hanya satu dua hal, tapi bisa beragam. Apalagi, tak mudah untuk menyatukan visi dalam sebuah ikatan.

Generasi Bersih dan Sehat (Genbest) juga mesti berpikir demikian ya. Nah, untuk mempersiapkan hal itu dengan matang, berikut beberapa hal yang mesti dipertimbangkan sejak awal:

1. Tes Kesehatan

Tes kesehatan pada sepasang kekasih yang memutuskan untuk menikah sangat penting demi kebaikan bersama.

Jangan lupa untuk melakukan tes kesehatan pranikah ya. Hal ini bisa membantu Anda sebagai bagian dari persiapan kehamilan sehat juga lho.

Di antara pemeriksaan yang penting adalah ada tidaknya infeksi saluran reproduksi, serta infeksi penyakit menular seksual (ISR/PMS).

Baca juga: Bahaya Pernikahan Dini Sebagai Penyebab Stunting

Tujuannya, menghindari penularan penyakit lewat hubungan seksual, seperti sifilis, gonorrhea, Human Immunodeficiency Virus (HIV), dan penyakit hepatitis.

Pemeriksaan kesehatan pranikah juga dapat mendeteksi kemungkinan penyakit yang bisa diturunkan secara genetik kepada calon anak.

Penting untuk memeriksa kesehatan saluran reproduksi Anda dan pasangan sehingga persiapan kehamilan dapat optimal guna memperoleh keturunan yang sehat.

2. Diskusi keuangan

Layaknya bahan bakar bagi sebuah kendaraan, keuangan adalah hal vital bagi sebuah keluarga.

Ingat, saat membangun rumah tangga diperlukan biaya yang tak sedikit. Ada pengeluran rutin bulanan mulai dari membayar biaya kesehatan, listrik, air, makanan bergizi, vaksinasi, transportasi, komunikasi, hingga kebutuhan lainnya.

Diskusikan juga apabila ada pengeluaran rutin yang perlu dikeluarkan selain untuk pribadi. Misalnya, kesepakatan memberikan uang untuk orangtua, atau kerabat.

Baca juga: Pentingnya Vaksinasi Sebelum Merencanakan Kehamilan

Tidak cuma itu. Anda juga perlu menyisihkan pendapatan bulanan untuk menabung demi keperluan masa depan, seperti membeli rumah yang layak, membuat jamban yang sehat, asuransi kesehatan, membeli kendaraan, juga biaya melahirkan.

Untuk itu, bicarakan dengan pasangan, bagaimana kalian akan melakukan pengaturan keuangan nanti.

Bila keduanya bekerja, apakah masing-masing akan menyumbang untuk pengeluaran bulanan, atau masing-masing bertanggung jawab untuk pengeluaran tertentu.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Baca tentang
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau