Meskipun luka robek vagina sata melahirkan dialami pada beberapa ibu diatas usia 20 tahun, kondisinya berbeda dengan remaja. Fungsi organ vagina pada wanita cukup umur umumnya sudah maksimal, sehingga kemungkinan sembuh akan lebih cepat dan optimal.
Remaja yang hamil juga bisa mengalami depresi akut. Depresi ini muncul pasca-persalinan dalam bentuk baby blues, postpartum depression, dan gangguan lainnya.
Kemungkinan depresi akan lebih tinggi jika kehamilan remaja dipicu oleh seks pranikah karena secara mental yang bersangkutan belum siap menjadi ibu.
Kehamilan di usia remaja juga berisiko preeklampsia (komplikasi kehamilan) yang ditandai dengan tekanan darah tinggi, adanya protein yang larut dalam urin, dan tanda kerusakan organ lainnya.
Baca juga: Pentingnya Vaksinasi Sebelum Merencanakan Kehamilan
Pengobatan harus segera dilakukan untuk mengontrol tekanan darah dan mencegah komplikasi, namun hal ini juga dapat mengganggu pertumbuhan bayi dalam kandungan.
Mulai sekarang, Genbest bisa mencari informasi lainnya mengenai seputar kesehatan bayi, remaja putri, ibu hamil, dan hal-hal yang berkaitan dengan pencegahan stunting lewat laman https://genbest.id/. Yuk sadar stunting dimulai dari diri sendiri.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya