KOMPAS.com – Saat periode emas pertumbuhan anak, berat badan jadi salah satu indikator status gizi. Idealnya, semakin bertambah usia, berat badan anak juga naik signifikan.
Wajar sebenarnya jika berat badan anak tidak naik, apalagi jika dalam waktu bersamaan, anak sempat sakit atau memang sedang aktif-aktifnya.
Hal yang harus diwaspadai adalah ketika berat badan anak tidak naik dalam jangka waktu tertentu. Bahkan, sempat kehilangan berat badan.
Nah, jika keadaan itu terjadi, generasi bersih dan sehat (Genbest) harus waspada. Segeralah konsultasi pada dokter. Meski tidak selamanya, jika keadaan itu dibiarkan bisa berakibat fatal.
Kondisi itu bisa saja mengakibatkan anak mengalami gagal tumbuh (failure to thrive).
Pada dasarnya, gagal tumbuh bukanlah penyakit, melainkan tanda bahwa seorang anak kekurangan gizi.
Secara umum, anak-anak yang gagal tumbuh tidak mendapatkan cukup kalori untuk tumbuh dan menambah berat badan dengan cara yang sehat.
Baca juga: Dari Kesehatan Pencernaan sampai Cegah Stunting, Ini Pentingnya ASI Eksklusif untuk Anak
Ketika berat badan anak tidak bertambah, biasanya tinggi mereka juga tidak bertambah. Inilah yang disebut stunting.
Lalu apa penyebab berat badan anak tidak naik-naik? Simak ulasan berikut.
Beberapa kasus sulit makan yang parah bisa membuat anak mengalami kurang asupan kalori.
Kondisi medis yang memengaruhi gerakan menelan, seperti cerebral palsy atau mulut sumbing juga bisa menjadi penyebab anak kurang asupan kalori dan gagal tumbuh.
Tubuh dapat menggunakan banyak kalori untuk melawan infeksi. Anak-anak yang merasa tidak enak badan biasanya nafsu makannya juga akan turun.
Anak-anak dengan kondisi kesehatan yang melibatkan jantung, paru-paru, atau sistem endokrin membutuhkan lebih banyak kalori daripada anak-anak lain sehingga susah bagi mereka untuk menaikkan berat badannya.
Intoleransi makanan berarti tubuh sensitif terhadap beberapa makanan. Contohnya, anak mengalami intoleransi laktosa tidak bisa minum atau makanan yang mengandung susu atau produk olahannya.
Hal tersebut juga dapat mengakibatkan berat badan anak tidak naik-naik.
Kondisi seperti gastroesophageal reflux disease (Gerd), diare kronis, cystic fibrosis, penyakit hati kronis, dan penyakit celiac dapat mempersulit anak-anak untuk menyerap cukup nutrisi dan kalori untuk menambah berat badan.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya