Selain itu, besar kemungkinan luka tersebut akan sobek tanpa ketahuan (silence rupture) jika bayi yang dikandung memiliki berat yang besar.
Sebagai orangtua, mengatur jarak kehamilan menjadi salah satu cara untuk menyiapkan kondisi keuangan. Selain biaya pengecekan kehamilan dan persalinan, dana pendidikan dan investasi untuk anak di masa depan juga menjadi hal yang perlu diperhatikan.
Baca Juga: Ini yang Terjadi Pada Janin Bila Ibu Hamil Stres
Mengatur jarak kehamilan ternyata memberikan efek baik untuk fisik dan psikis orangtua. Pasalnya, setelah melahirkan, kesehatan dan imunitas tubuh ibu tentu belum prima. Ibu pun masih harus memberikan ASI eksklusif untuk si kecil hingga usia dua tahun.
Tak hanya ibu, ayah juga akan mendapatkan fisik dan mental yang sehat. Sebab, ayah juga beradaptasi dengan peran yang baru tersebut.
Rasa lelah pun sering dirasakan. Jika terburu-buru memiliki anak lagi dan tidak mampu memainkan peran dengan baik, bisa saja berujung stres.
Maka dari itu, GenBest dapat mengembalikan stamina fisik dan psikis dengan menjaga jarak kehamilan. Hal tersebut juga akan berpengaruh untuk perawatan setiap anak menjadi lebih optimal.
Nah, informasi mengenai kehamilan dan tumbuh kembang anak bisa GenBest dapatkan lewat laman berikut.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya