Bisa Perburuk Kondisi bila Terpapar Covid-19, Berikut Cara Mencegah Anemia

Kompas.com - 28 Juli 2021, 17:22 WIB
Erlangga Satya Darmawan,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Anemia merupakan penyakit yang disebabkan oleh kekurangan sel darah merah dalam tubuh.

Kondisi tersebut dapat memengaruhi kesehatan tubuh lantaran aliran oksigen dapat berkurang ke organ sehingga membuat seseorang menjadi lemas dan mudah lelah.

Di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini, orang yang menderita anemia menjadi lebih rentan untuk terserang virus. Terlebih, jika penyakit tersebut tidak dengan segera ditangani.

Pasalnya, penderita anemia menjadi lebih berisiko mengalami hipoksia. Adapun hipoksia merupakan keadaan kekurangan oksigen dalam sel dan jaringan tubuh. Hipoksia dapat merusak sistem jantung, pembuluh darah, dan pernapasan.

Karena rentan terhadap hipoksia, penderita anemia yang terkena Covid-19 pun dapat mengalami kondisi 3,5 kali lipat lebih parah dibandingkan pasien yang tidak mengalami anemia.

Maka dari itu, Generasi Bersih dan Sehat (Genbest) sebaiknya tidak meremehkan anemia. Apalagi, di kondisi pandemi seperti saat ini.

Jika Genbest mengalami gejala anemia, seperti pusing, kulit pucat, sesak napas, dan mudah lelah, sebaiknya langsung memeriksakan kondisi tersebut kepada dokter.

Sebagai langkah pencegahan, Genbest juga dapat melakukan langkah seperti berikut ini.

Konsumsi zat besi

Zat besi merupakan mineral penting dalam pembentukan hemoglobin pada sel darah merah. Adapun hemoglobin adalah zat yang mengikat dan membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh.

Untuk mencegah anemia, Genbest dapat mengonsumsi makanan yang kaya akan zat besi, seperti beras merah, ayam, daging tanpa lemak, kacang-kacangan, dan sayuran hijau.

Genbest juga dapat mengonsumsi buah dengan kandungan zat besi yang tinggi, seperti kurma, aprikot, apel, semangka, dan buah bit.

Baca Juga: 8 Buah Tinggi Zat Besi yang Cocok untuk Ibu Hamil

Terapkan metode makan "Isi Piringku"

Untuk mencegah anemia, Genbest perlu memastikan tubuh selalu mendapat asupan makanan bergizi.

Agar lebih mudah, Genbest bisa menerapkan metode “Isi Piringku”. Caranya, Genbest cukup mengatur pembagian makanan pada piring.

Pembagian tersebut adalah setengah porsi piring makan yang terdiri dari sayur dan buah. Kemudian, setengah porsi lagi dapat Genbest isi dengan makanan yang terdiri dari karbohidrat dan protein.

Dengan demikian, Genbest dapat mengonsumsi serat dan vitamin lebih banyak sehingga risiko masalah kesehatan seperti anemia dapat dicegah.

Baca Juga: Cegah Stunting dengan "Isi Piringku"

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Baca tentang
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau