Cegah Stunting, Ini Nutrisi Penting pada 2 Tahun Pertama Anak

Kompas.com - 12 Oktober 2021, 16:55 WIB
Yogarta Awawa Prabaning Arka,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Dua tahun pertama kehidupan anak merupakan masa emas pertumbuhan, termasuk perkembangan otak mereka.

Untuk diketahui, 80 persen perkembangan otak terjadi selama periode ini. Selanjutnya, otak akan terus berkembang pesat hingga mencapai usia 5 tahun, meski tidak secepat masa dua tahun pertama.

Mempertimbangkan hal tersebut, jangan lupa untuk memenuhi kebutuhan gizi anak pada dua tahun pertama. Pasalnya, bila anak sampai kekurangan gizi pada periode emas, dapat berdampak negatif pada anak seumur hidupnya. Salah satu dampak negatif tersebut adalah stunting.

Oleh karena itu, penuhi kebutuhan nutrisi anak pada peride tersebut agar tumbuh kembangnya optimal sekaligus untuk menghindarkan anak dari risiko stunting.

Lalu, nutrisi apa saja yang dibutuhkan anak pada periode emas pertumbuhannya? Berikut sembilan nutrisi yang harus sobat Generasi Bersih dan Sehat (Genbest) ketahui.

Protein

Protein merupakan nutrisi yang harus diberikan kepada anak, termasuk protein hewani saat pengenalan makanan pendamping ASI (MPASI). Pasalnya, protein hewani berperan penting dalam mencegah stunting.

Baca juga: Mudah Diterapkan, Ini Cara Menyusun Jadwal Makan Anak 2 Tahun

Terdapat berbagai sumber protein hewani yang bisa diolah untuk MPASI, seperti telur, daging sapi, ikan, serta daging ayam.

Karbohidrat

Karbohidrat merupakan nutrisi yang dibutuhkan tubuh sebagai sumber energi. Dengan energi yang cukup, anak dapat bergerak aktif untuk mempelajari hal baru. Adapun makanan yang banyak mengandung karbohidrat adalah beras merah, buah pisang, atau roti.

Lemak

Lemak dapat membantu penyerapan vitamin sekaligus melindungi jaringan dan sistem saraf pada anak. Adapun pilihan sumber lemak untuk si kecil adalah minyak zaitun, produk olahan susu (keju), dan mentega tawar (unsalted butter).

Folat

Pada masa emas pertumbuhannya, tubuh anak membutuhkan folat untuk pertumbuhan dan perkembangan sel tubuh yang sehat.

Baca juga: 6 Enzim Pencernaan yang Penting dalam Tubuh

Kekurangan folat dapat menyebabkan anemia. Berbagai makanan yang kaya folat adalah asparagus, bayam, kacang merah, dan gandum utuh.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Baca tentang
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau