Selain itu, tidur yang berkualitas juga akan membantu merangsang produksi hormon pertumbuhan. Dengan begitu, dapat membantu anak menjadi tinggi.
Baca juga: 3 Penyebab Stunting Menurut WHO
3. Lakukan pemeriksaan secara rutin
Anak yang mengalami stunting perlu menjalani pemeriksaan rutin ke posyandu atau dokter anak. Dengan demikian, kondisi kesehatan anak dapat terpantau dengan baik.
Hasil pencatatan berat dan tinggi badan anak pada kartu menuju sehat (KMS) dapat menjadi salah satu gambaran mengenai pencapaian hasil catch up growth yang dilakukan.
Itulah tiga catch up growth yang bisa dilakukan untuk memperbaiki tumbuh kembang anak stunting. Dengan cara tersebut, diharapkan anak yang mengalami stunting dapat mendapatkan gizi seimbang dan tumbuh dengan lebih baik.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya