Menjelma Jadi Smart City, Pemkot Solo Tambah Fasilitas Publik di Kawasan Solo Technopark

Kompas.com - 7 Februari 2023, 13:22 WIB
Yakob Arfin Tyas Sasongko,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

Dalam lawatannya ke Solo, Jokowi sempat meninjau sejumlah fasilitas publik baru tersebut pada Jumat (27/1/2023).

Baca juga: Resmikan 2 Fasilitas Baru di Solo Technopark, Gibran Yakin Akan Bawa Dampak Besar

Selain Presiden Jokowi, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto juga mengapresiasi pembaruan fasilitas di Solo Technopark.

Menurut Airlangga, Kawasan Sains dan Teknologi Solo Technopark menjadi tempat yang tepat untuk mencetak sumber daya manusia (SDM) digital yang berkualitas.

“Kota Surakarta memiliki peran strategis. Kota budata ini menjadi kota industri kecil menengah, kota jasa dalam 15 tahun terakhir, dan tentunya bahwa pertumbuhan ekonomi mencapai 5,8 persen. Solo Technopark menjadi salah satu ikon untuk talenta-talenta kreatif,” kata Airlangga.

Lebih lanjut Airlangga menambahkan, pihaknya mewakili Presiden Jokowi dan Pemerintah mengapresiasi upaya revitalisasi Solo Technopark, terutama kerja sama dengan Shopee, Bank Mandiri, SKK Migas, dan PT Aplikasi Karya Anak Bangsa.

“Fasilitas tersebut bisa menciptakan startup-startup baru. Kami berharap, Solo Technopark dapat memperkuat kolaborasi lintas sektor dan multi-stakeholder. Langkah ini merupakan solusi inovatif untuk Solo Technopark guna memenuhi kebutuhan teknologi untuk seluruh masyarakat,” jelas Airlangga.

Baca juga: Omzet Penjualan Capai 200 Persen, Intip Perjalanan Perajin Bali Tembus 7 Negara bersama Shopee

Pada kesempatan sama, Direktur Eksekutif Shopee Indonesia Handhika Jahja mengatakan, fasilitas tersebut dapat dioptimalkan pelaku UMKM dan industri kreatif untuk mengembangkan ide, membangun jaringan, dan saling berbagi ilmu antarkomunitas.

Pasalnya, fasilitas tersebut juga menyediakan co-working space yang dilengkapi jaringan internet secara gratis.

"Kontribusi ini kami lakukan sejalan dengan komitmen #ShopeeAdaUntukIndonesia, di mana kami ingin memperluas akses digital bagi lebih banyak masyarakat. Kami berharap, Solo Technopark dapat dimanfaatkan, khususnya oleh pelaku UMKM dan industri kreatif yang membutuhkan tempat untuk bekerja dan berkolaborasi," ujar Handhika.

Selain itu, lanjut Handhika, ruang publik kreatif dengan fasilitas mumpuni seperti Solo Techno Park, juga diharapkan dapat memicu kegiatan komunitas atau masyarakat. Dengan begitu, dapat berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi kreatif, kesenian, dan sosial budaya.

Baca juga: Simak Tips Pola Asuh ala Almiranti Fira di Shopee 10.10 Brands Festival

“Ruang publik edukatif dan kreatif merupakan salah satu kontribusi berarti dari pihak swasta seperti Shopee untuk mengembangkan kompetensi SDM dengan ekosistem yang lengkap guna mempersiapkan putra-putri daerah menuju persaingan era teknologi,” katanya.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Baca tentang
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau