Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KG Media Beri Pendampingan Psikososial untuk Korban Gempa Cianjur hingga Dirikan Sekolah Darurat

Kompas.com - 30 Desember 2022, 12:26 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

Sekolah darurat dan pemulihan trauma

Salah seorang relawan psikososial Sri Mulyani (30) menuturkan, dukungan pendampingan psikososial sangat penting diberikan kepada anak yang menjadi penyintas bencana.

“Mereka butuh dihibur dan diberitahu apa yang telah terjadi. Namun dengan cara atau hal yang menyenangkan, seperti permainan dan dongeng," ujar Yani.

Menurut Yani, kegiatan yang diikuti 110 anak dari tingkatan PAUD hingga sekolah dasar ini sejenak bisa melupakan peristiwa buruk yang telah mereka alami.

“Kendati tentu saja upaya ini membutuhkan proses yang tidak sebentar, harus berkelanjutan,” kata Yani.

Baca juga: Pengungsi Gempa Cianjur Keluhkan Relokasi, Bupati: Pekerjaan Baru Disiapkan

Selain itu, Yani menambahkan, pendampingan psikososial juga diharapkan bisa menambah daya kreatifitas anak.

“Sekaitan dengan program ini akan ditindaklanjuti dengan kegiatan belajar di sekolah darurat ini oleh gurunya masing-maing,” ujar dia.

Rencana sekolah darurat sendiri, dikatakan Yani, akan dilaksanakan hingga sebulan ke depan.

“Soal teknis pembelajarannya diserahkan ke guru-gurunya. Kita hanya sebatas memfasilitasi perlengkapannya, menyediakan mainan edukatif, dan ATK untuk anak-anak belajar," ujar Yani.

Program Mamadona KG Media

Marketing Communication Initiative CSR Kompas.com Brahmanda Pandya Dhipta berharap dengan keberadaan sekolah darurat ini anak-anak korban gempa mendapat penguatan mental serta bisa kembali bersemangat.

“Semoga mereka bisa lebih siap menghadapi hari-hari berikutnya,” kata Brahmanda, di lokasi yang sama.

Baca juga: Banyak Sekolah Rusak karena Gempa, UAS SMA dan SMK di Cianjur Ditunda

Brahmanda menyampaikan, pendirian sekolah darurat merupakan bagian dari program Mamadona atau Mari Bersama Berdonasi.

Program Mamadona sendri merupakan upaya KG Media dalam memberikan wadah bagi pembaca dan pemirsa yang ingin berdonasi dan membantu warga terdampak bencana di Cianjur.

“Untuk giat sosial kali ini kita fokuskan di sektor pendidikan mengingat anak-anak di sini sudah sebulan lebih tidak bersekolah. Termasuk layanan kesehatan juga, mengingat dua hal itu sangat dibutuhkan di lokasi ini,” ujar dia.

Sejauh ini, KG Media telah berkiprah di enam lokasi pengungsian dengan mendistribusikan bantuan logistik, mendirikan dapur umum, membangun MCK darurat, membuka sekolah darurat, dan layanan kesehatan.

“Bakti kemanusiaan di gempa Cianjur ini masih akan terus berlanjut melalui kontribusi pembaca dan pemirsa KG Media yang berdonasi di bit.ly/korbanuntukcianjur,” ujar Brahmanda.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Baca tentang
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau