JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai bentuk kepedulian terhadap pahlawan pendidikan, Lazismu Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah memberikan bentuan berupa paket sembako kepada para guru di wilayah DI Yogyakarta.
Bantuan ini disalurkan melalui Lazismu Wilayah DI Yogyakarta dalam program Peduli Guru. Penyerahan bantuan berlangsung di Aula Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DI Yogyakarta, Jalan Gedongkuning Nomor 130 B, Rejowinangun, Kecamatan Kotagede, Kota Yogyakarta.
Badan Pengurus Lazismu PP Muhammadiyah Nur Sigit Nugroho mengatakan, salah satu sasaran penerima manfaat adalah para pelaku pendidikan. Bantuan ini pun dapat menjadi langkah awal bagi program-program yang lainnya.
Baca juga: 3 Pesan Kunci Majukan Pendidikan dari Rakernas LPTNU
Lazismu pada Ramadan tahun ini mengambil tema 'Zakat Kuatkan Indonesia'. Di dalamnya terdapat beberapa program untuk dijalankan, salah satunya bidang pendidikan.
"Meskipun bantuan ini belum bisa mencakup seluruh guru yang ada di wilayah Yogyakarta, namun mudah-mudahan ini bisa menjadi awal untuk program-program selanjutnya," ungkap Sigit, dalam keterangan tertulis yang dikutip Kompas.com, Jumat (24/3/2023).
Bantuan yang diberikan oleh Lazismu ini mendapatkan apresiasi dari Ketua PWM DI Yogyakarta Muhammad Ikhwan Ahada. Menurutnya, anggota persyarikatan harus menjadi pusat perubahan, termasuk Lazismu.
Perubahan itu dapat dilakukan dengan menjadi solusi bagi permasalahan sosial yang ada di tengah masyarakat yang mencakup 3 tingkatan gerakan, yaitu selektif, komparatif, dan kompetitif, sesuai dengan kepribadian Muhammadiyah.
Sementara itu Sekretaris Badan Pengurus Lazismu Wilayah DI Yogyakarta Jefree Fahana menerangkan, bidang pendidikan menjadi prioritas dalam penyaluran dana zakat, infak, dan sedekah di wilayahnya, diikuti oleh pemberdayaan ekonomi.
Bantuan yang diberikan kali ini sejumlah 500 paket sembako yang diberikan kepada para guru. Ia pun berharap agar program ini dapat terus berlanjut, sehingga membantu ekonomi para guru.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya