Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/01/2024, 10:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Energi panas bumi adalah salah satu sumber energi terbarukan yang potensinya melimpah ruah di Indonesia.

Indonesia memiliki potensi panas bumi yang besar karena dilewati cincin api pasifik atau ring of fire.

Lokasi potensi energi panas bumi di Indonesia tersebar di sepanjang jalur sabuk gunung api mulai dari Pulau Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, hingga Papua.

Baca juga: Potensi Panas Bumi Provinsi Jambi

Berdasarkan Buku Potensi Panas Bumi yang dirilis Kementerian ESDM pada 2017, teridentifikasi 331 titik potensi panas bumi yang tersebar di 30 provinsi.

Dari 331 titik potensi panas bumi tersebut, sebanyak 70 di antaranya ditetapkan sebagai Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) dan sisanya merupakan wilayah terbuka.

Salah satu daerah di Indonesia yang memiliki potensi energi panas bumi yang besar adalah Provinsi Sumatera Selatan.

Dilansir dari Buku Potensi Panas Bumi, potensi panas bumi di Sumatera Selatan mencapai 2.112 megawatt ekuivalen (MWe).

Baca juga: Kebun Teh Punya Potensi Kurangi Emisi GRK

Potensi tersebut terdiri atas potensi sumber daya dan potensi cadangan.

Berikut WKP dan potensi panas bumi yang ada di Provinsi Sumatera Selatan menurut Buku Potensi Panas Bumi dari Kementerian ESDM.

  • WKP Danau Ranau: 210 MWe
  • WKP Lumut Balai-Margabayur: 1.405 MWe
  • WKP Rantau Dedap: 293 MWe
  • WKP Tanjung Sakti: 70 MWe
  • Potensi Wai Selabung: 134 MWe

Hingga saat ini, baru ada satu pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) yang beroperasi di Sumatera Selatan.

Pembangkit tersebut adalah PLTP Lumut Balai dengan kapasitas terpasang 59,9 MWe menurut Handbook of Energy & Economic Statistics of Indonesia 2022 yang dirilis Kementerian ESDM.

PLTP Lumut Balai dioperasikan oleh PT Pertamina Geothermal Energy dan bakal ditambah kapasitas pembangkitnya sebesar 55 MW.

Baca juga: Potensi Panas Bumi Sumatera Barat

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau