Kunjungan ke APRIL Group, Kadin Ajak Swasta Contoh Pembangunan Panel Surya

Kompas.com - 1 Februari 2023, 17:21 WIB
Aningtias Jatmika,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid mengapresiasi upaya APRIL Group dalam mendukung pencapaian emisi nol bersih atau net zero emission (NZE) di Indonesia lewat pembangunan panel surya di kawasan operasionalnya di Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau.

Hal tersebut diutarakan Arsjad saat berkunjung ke kompleks operasional perusahaan penghasil serat, pulp, dan kertas itu di Pangkalan Kerinci, Selasa (31/1/2023).

Adapun kunjungan itu dilakukan Kadin untuk meninjau komitmen swasta dalam mendukung upaya transformasi energi baru dan terbarukan (EBT) sesuai arahan pemerintah.

Arsjad menilai, pembangunan panel surya yang dilakukan APRIL Group merupakan bentuk nyata keterlibatan sektor swasta dalam mencapai NZE.

“Kadin menyambut baik inisiatif (APRIL Group) dalam mitigasi perubahan iklim. Semoga lebih banyak perusahaan yang melakukan langkah serupa,” ujar Arsyad dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa.

Baca juga: Persemaian Rumpin, Contoh Nyata Kolaborasi Pemerintah-Swasta Atasi Perubahan Iklim

Menurut dia, sektor swasta memiliki peran krusial dalam mewujudkan komitmen NZE pada 2060. Semakin banyak pelaku usaha terlibat, maka target NZE 2060 dapat tercapai secara bertahap.

Setelah gelaran Konferensi Perubahan Iklim atau Climate Change Conference of the Parties ke-26 (COP 26) pada 2021, Kadin juga menginisiasi Kadin Net Zero Hub (NZH). Inisiasi ini dibuat untuk membantu perusahaan nasional dalam melakukan transisi menuju perusahaan bebas emisi karbon atau net zero company.

“Lewat Kadin NZH, kami menyediakan technical assistance untuk perusahaan yang berkomitmen terhadap pencapaian NZE dan melakukan dekarbonisasi sesuai standar Science-Based Targets Initiative (SBTi),” ujar Arsjad.

Pembangunan panel surya merupakan salah satu langkah APRIL Group dalam mewujudkan komitmen APRIL2030. APRIL Group Pembangunan panel surya merupakan salah satu langkah APRIL Group dalam mewujudkan komitmen APRIL2030.

APRIL Group sendiri telah bergabung dalam keanggotaan NZH sejak 2022. Komitmen produsen kertas “PaperOne” tersebut terhadap keberlanjutan pun telah dilakukan sejak lama dan diperkuat dengan peluncuran visi APRIL2030 pada 2020.

Baca juga: Dukung Pemerintah Atasi Perubahan Iklim, Komitmen APRIL2030 Catatkan Kemajuan Nyata

Untuk diketahui, APRIL2030 berisi serangkaian komitmen keberlanjutan perusahaan selama satu dekade guna memberikan kontribusi positif terhadap iklim, alam, dan masyarakat. Salah satu komitmen tersebut adalah mengurangi emisi karbon dan mengoptimalkan penggunaan sumber energi bersih untuk kebutuhan operasional hingga 90 persen pada 2030.

Sebagai informasi, melalui unit operasionalnya, yakni PT Riau Andalan Pulp and Paper, APRIL Group menargetkan pembangunan panel surya berkapasitas 50 megawatt (MW) hingga 2030. Panel surya ini akan menjadi instalasi EBT terbesar di Indonesia yang diinisiasi sektor swasta.

Kini, APRIL Group telah membangun 11 MW panel surya yang digunakan sebagai sumber energi operasional pabrik. Dari target 90 persen, panel surya ini telah mampu menyediakan 87 persen kebutuhan energi pabrik.

Managing Director Royal Golden Eagle (RGE) Group—induk perusahaan APRIL Group—Anderson Tanoto mengatakan, pembangunan panel surya APRIL Group merupakan contoh nyata bahwa komitmen keberlanjutan dapat dilakukan sejalan dengan proses bisnis.

“Bagi bisnis, panel surya membuat biaya modal lebih terjangkau dibandingkan energi fosil yang saat ini mengalami kenaikan harga signifikan. Di sisi lain, panel surya juga menjadi sumber energi bersih ramah lingkungan karena minim emisi,” jelas Anderson.

Baca juga: Di B20 Summit, Anderson Tanoto Paparkan Urgensi Peran Swasta dalam Mendukung Ekonomi Berkelanjutan

APRIL Group sendiri dikenal sebagai perusahaan yang aktif melakukan upaya mitigasi iklim, terutama dalam mendukung pemerintah untuk mencapai net sink pada 2030 dari industri kehutanan atau Forest and Other Land Uses (FOLU) Net Sink.

Di hulu, komitmen tersebut dilakukan dengan melakukan konservasi kawasan, perlindungan keanekaragaman hayati, dan menerapkan kebijakan zero tolerance pada deforestasi.

Sementara di hilir, APRIL Group telah beralih pada penggunaan bahan bakar terbarukan serta berinvestasi pada produk paper packaging sebagai jawaban atas permintaan produk kemasan terbarukan dan ramah lingkungan yang tinggi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau