Begini Cara Produsen Kertas PaperOne Dukung Kemajuan Pendidikan di Provinsi Riau

Kompas.com - 7 Mei 2025, 12:19 WIB
Yogarta Awawa Prabaning Arka,
Aditya Mulyawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pendidikan merupakan salah satu aspek kunci untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045. Hal ini sejalan dengan tema Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025, yakni "Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua".

Dalam laporan bertajuk “The Promise of Education in Indonesia” yang dirilis pada 2020, World Bank memaparkan bahwa salah satu tantangan terbesar dalam dunia pendidikan di Indonesia adalah ketidaksetaraan akses dan kualitas pendidikan antardaerah.

Selain itu, kualitas pengajaran dan distribusi guru yang belum merata di seluruh wilayah juga perlu mendapatkan perhatian khusus.

Demi mengatasi tantangan tersebut, dibutuhkan kolaborasi lintas sektor, termasuk dari dunia usaha. Salah satu contohnya adalah produsen kertas PaperOne, APRIL Group, yang aktif mendukung pendidikan berkualitas di sekolah-sekolah sekitar wilayah operasionalnya di Pangkalan Kerinci, Riau.

Baca juga: Tingkatkan Produktivitas, Ini Inovasi APRIL Group dalam Pengelolaan Hutan Berkelanjutan

Inisiatif tersebut merupakan bagian dari komitmen satu dekade APRIL2030 yang diluncurkan pada 2020, khususnya melalui pilar “Kemajuan Inklusif” yang mendorong pemerataan akses pendidikan.

Pilar tersebut bertujuan memberdayakan masyarakat di sekitar wilayah operasional APRIL melalui prakarsa transformatif, termasuk dalam bidang pendidikan.

Untuk mendukung peningkatan akses dan kualitas pendidikan, APRIL telah menjalankan berbagai inisiatif sejak mulai beroperasi di Pangkalan Kerinci 30 tahun lalu.

Baca juga: APRIL Group Terjun ke Bisnis Kemasan Berkelanjutan, Salah Satu Investasi Terbesar di Sumatra dalam Satu Dekade

Salah satunya, dengan meneken perjanjian kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Pelalawan, Siak, Kepulauan Meranti, Kampar, dan Kuantan Singingi.

Kerja sama tersebut berfokus pada peningkatan kualitas pendidikan melalui penguatan kemampuan literasi dan numerasi di tingkat sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP).

Salah satu strategi yang diterapkan adalah mengembangkan teknik pembelajaran dan membangun budaya membaca di kalangan siswa.

Baca juga: Peringati Hari HAM, APRIL Group Tingkatkan Akses Kesehatan dan Pendidikan Anak-anak di Riau

Strategi itu pun membuahkan hasil signifikan. Menurut Laporan Kemajuan APRIL2030, tingkat numerasi standar rapor pendidikan siswa dalam program tersebut meningkat tajam dari 28,3 persen pada 2021 menjadi 55,7 persen pada 2023 atau meningkat hampir dua kali lipat.

Selain itu, tingkat literasi siswa juga telah meningkat dari 52,7 persen menjadi 67 persen pada periode yang sama.

Selain itu, APRIL juga melaksanakan survei dengan fasilitator daerah untuk menilai efektivitas pembelajaran pada akhir 2024. Hasilnya, terdapat peningkatan signifikan dalam kualitas pembelajaran dari 35,1 persen pada 2021 menjadi 69,3 persen pada 2024.

Kapasitas dan fasilitas sekolah meningkat

Peningkatan literasi dan numerasi tidak terlepas dari upaya peningkatan kapasitas guru melalui program School Improvement. Program ini mencakup pelatihan guru dan tenaga pengajar.

Melalui program tersebut, APRIL telah melatih 824 guru di 172 SD pada 2024, dan berkomitmen memperluas dukungan hingga menjangkau 248 SD pada 2030.

APRIL juga telah mendistribusikan 3.838 buku ke 50 SD di sekitar area operasionalnya.

Selain itu, APRIL juga mendukung renovasi 25 taman Kanak-kanak (TK), 20 SD, 4 SMP, dan 3 sekolah menengah atas (SMA).

APRIL Group aktif mendukung pendidikan berkualitas di sekolah-sekolah sekitar wilayah operasionalnya di Pangkalan Kerinci, Riau. 
DOK. APRIL Group. APRIL Group aktif mendukung pendidikan berkualitas di sekolah-sekolah sekitar wilayah operasionalnya di Pangkalan Kerinci, Riau.
Tak hanya fokus pada pendidikan dasar, APRIL juga berkomitmen mendukung pendidikan lanjutan bagi siswa di wilayah operasionalnya. Pada 2024, produsen kertas PaperOne ini memberikan beasiswa kepada 249 siswa SMA dan 89 mahasiswa. Bantuan tersebut mencakup dukungan finansial, pengembangan kepemimpinan, dan penguatan karakter.

APRIL juga bermitra dengan empat sekolah menengah kejuruan (SMK) di sekitar wilayah operasionalnya untuk menyiapkan lulusan yang siap kerja. Pada 2024, melalui program pelatihan Teaching Factory (TeFa), 12 siswa dari SMK mitra tersebut berhasil direkrut sebagai tenaga kerja APRIL.

Inisiatif tersebut mencerminkan komitmen APRIL untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan membuka lebih banyak peluang bagi generasi muda. Hal ini menjadi bagian dari kontribusi nyata perusahaan dalam menciptakan masa depan yang inklusif dan berkelanjutan di Provinsi Riau.

"Kami berharap dapat menciptakan dampak jangka panjang yang positif bagi dunia pendidikan di Riau melalui pendekatan kolaboratif dengan pemerintah daerah dan komunitas pendidikan,” kata Community Development Head PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) Leohansen Simatupang dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Selasa (6/5/2025).

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau