KOMPAS.com - Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) yang jatuh pada 23 Juli menjadi momentum penting untuk menghormati, melindungi, dan memenuhi hak-hak anak.
Tahun ini, HAN mengangkat tema "Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045" sebagai komitmen kolektif membentuk generasi anak Indonesia yang sehat, cerdas, dan tangguh.
Merespons semangat tersebut, APRIL Group menggelar rangkaian kegiatan khusus di area operasionalnya di Pangkalan Kerinci, Provinsi Riau.
Produsen kertas merek PaperOne itu menyelenggarakan program imunisasi kejar bagi anak usia 0-3 tahun di 27 estate hutan tanaman industri (HTI) untuk memastikan anak-anak mendapatkan imunisasi tepat waktu.
Baca juga: Begini Cara Produsen Kertas PaperOne Dukung Kemajuan Pendidikan di Provinsi Riau
Rangkaian kegiatan HAN yang digelar APRIL juga mencakup webinar edukatif seputar stunting, imunisasi, dan deteksi dini, serta peresmian fasilitas daycare baru yang akan melayani anak-anak di sekitar estate HTI.
Momentum HAN 2025 sekaligus menjadi ajang bagi APRIL untuk menunjukkan konsistensi komitmennya terhadap kesejahteraan anak.
Perusahaan melaporkan keberhasilan mempertahankan angka stunting anak di bawah lima tahun di Provinsi Riau pada level 13,6 persen yang telah dicapai sejak 2023 dan 2024.
Berdasarkan Laporan Keberlanjutan 2024, sebanyak 74 desa di Riau berhasil menekan angka stunting hingga di bawah 14 persen, mendekati target APRIL untuk mengurangi separuh angka stunting dari baseline 2019 yang mencapai 28 persen.
Hal tersebut merupakan wujud dukungan APRIL terhadap target nasional untuk menurunkan prevalensi stunting hingga 14,2, persen pada 2029.
Program penurunan stunting APRIL dilakukan melalui kerja sama dengan pemerintah daerah Riau. Perusahaan memberikan paket makanan tambahan dan edukasi gizi kepada keluarga prasejahtera yang memiliki anak berisiko stunting.
Program yang awalnya difokuskan di sekitar wilayah operasional perusahaan itu telah diperluas sejak Desember 2024. Kini, jangkauannya meluas hingga 133 desa di seluruh Provinsi Riau dengan lebih dari 16.000 anak sebagai penerima manfaat.
Dengan adanya penurunan stunting di tingkat daerah, diharapkan target nasional 14,2 persen pada 2029 bisa tercapai.
Baca juga: Peringati WWD 2025, Yuk Intip Satwa Liar yang Berhasil Dilindungi di Kawasan RER
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, partisipasi anak usia dini baru mencapai 36,03 persen pada 2024. Di sisi lain, berbagai aspek kesejahteraan anak seperti akses imunisasi, gizi, serta perlindungan masih menjadi perhatian.
Maka dari itu, di bidang pendidikan, APRIL membangun berbagai fasilitas untuk mendukung anak-anak kontraktor dan karyawan di sekitar estate HTI. Fasilitas tersebut meliputi penitipan anak permanen dan mobile, serta mobile classroom yang memberikan akses pendidikan usia dini.
Perusahaan juga menyediakan sekolah nonformal berijazah yang memungkinkan anak-anak mengikuti pendidikan dasar sebelum melanjutkan ke jenjang formal yang lebih tinggi. Untuk mengatasi hambatan jarak, APRIL bahkan mendirikan sekolah menengah pertama berasrama.
Pada 2024, APRIL meluncurkan posyandu berbasis komunitas di sejumlah estate HTI untuk memperluas akses layanan kesehatan. Pada tahun yang sama, perusahaan melaksanakan sensus anak perdana serta program imunisasi yang menjangkau 424 bayi, 131 anak usia sekolah, dan 35 ibu hamil.
Baca juga: Tingkatkan Produktivitas, Ini Inovasi APRIL Group dalam Pengelolaan Hutan Berkelanjutan
Seluruh inisiatif tersebut dilandaskan pada kajian Human Rights Impact Assessment (HRIA) yang dilakukan pada 2021. Kajian tersebut mencatat sekitar 6.500 anak di bawah usia 18 tahun tinggal di kawasan HTI APRIL.
Sebagai tindak lanjut, APRIL meluncurkan Children's Welfare Code of Practice pada 2024 sebagai pedoman untuk menjamin kesejahteraan dan pengembangan anak-anak di area operasional perusahaan.
"Melalui komitmen APRIL2030, khususnya pilar Kemajuan Inklusif, kami terus mendorong akses yang lebih baik terhadap gizi, pendidikan, dan layanan kesehatan bagi anak-anak di sekitar area operasional," kata Presiden Direktur PT RAPP—unit operasional APRIL—Sihol Aritonang.
Sihol menambahkan, keberlanjutan bisnis harus berjalan seiring dengan kemajuan masyarakat. Langkah-langkah tersebut merupakan bagian dari komitmen keberlanjutan satu dekade APRIL2030 yang diluncurkan pada 2020.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya