Panduan Pemberian MPASI untuk Bayi yang Punya Alergi

Kompas.com - 29 Mei 2020, 07:11 WIB
HTRMN,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Usia enam bulan adalah waktu yang tepat untuk mengenalkan bayi dengan Makanan Pendamping ASI (MPASI).

Di masa 1.000 hari pertama kehidupan, diet seimbang dan kaya nutrisi tentu sangat penting untuk pertumbuhan anak

Pemberian MPASI diperlukan, terutama di masa 1.000 hari pertama kehidupan anak. Sebab, semakin banyak nutrisi yang masuk ke tubuh si kecil, semakin optimal pertumbuhannya. 

Namun, sebelum itu, ibu Genbest (Generasi Bersih dan Sehat) perlu berhati-hati. Terlebih bila bayi memiliki bakat alergi terhadap makanan tertentu.

Alergi terjadi ketika sistem kekebalan tubuh keliru menganggap protein di dalam makanan sebagai ancaman bagi tubuh.

Untuk mengatasi zat protein yang dianggap mengancam tersebut, sistem kekebalan tubuh melepaskan antibodi khusus yang dikenal sebagai immunoglobulin E (IgE).

Baca juga: Isi Piringku untuk Anak 1-2 Tahun dan 2-3 Tahun

Itulah mengapa setiap kali anak mengonsumsi makanan penyebab alergi, antibodinya mengirimkan sinyal agar sistem kekebalan tubuh bereaksi, yang kita kenal dengan gejala alergi.

Gejala alergi makanan yang paling umum adalah sakit perut, batuk, diare, pingsan, gatal-gatal, mual atau muntah.

Ada pula simtom lainnya, seperti ruam merah di sekitar mulut, hidung meler, pembengkakan (wajah, kaki, atau lengan), sesak di tenggorokan, hingga kesulitan bernapas atau mengi.

Maka dari itu, sebelum Genbest mengenalkan MPASI kepada si kecil, ada baiknya simak tips berikut ini. 

Baca juga: Alasan Jangan Berikan Makanan Ini Kepada Bayi

Perkenalkan satu per satu

Bakat alergi membuat si kecil lebih rentan mengalami alergi makanan. Namun, American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan untuk tetap memasukkan makanan-makanan yang berpotensi menyebabkan alergi saat memperkenalkan MPASI kepada bayi.

Adapun makanan yang dimaksud antara lain telur, ikan, kacang-kacangan (almond, kacang mete, dan kacang kenari), seafood (kepiting, lobster, dan udang), dan kedelai.

Dengan begitu Genbest bisa menemukan sumber nutrisi pengganti jika ternyata si kecil menunjukkan reaksi alergi usai mengonsumsi salah satu makanan tersebut.

Perlu diperhatikan, sebaiknya perkenalkan makanan yang berpotensi menimbulkan alergi satu per satu. Misalnya, hari ini telur, besok ikan, dan lusa kedelai. 

Baca juga: Jangan Abaikan Nutrisi 1.000 Hari Pertama Kehidupan, Ini Alasannya

Memperkenalkan beberapa makanan sekaligus dalam satu hari bisa menyulitkan Genbest menentukan makanan yang aman untuk si kecil.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Baca tentang
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau