Ini Permainan yang Bisa Dipilih Orangtua untuk Anak Usia 2 Tahun agar Perkembangannya Optimal

Kompas.com - 27 Juli 2021, 13:36 WIB
Yakob Arfin Tyas Sasongko,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

Mainan melatih imajinasi

Sejumlah ahli parenting menyatakan, permainan imajinasi dapat membantu tumbuh kembang anak, baik motorik, emosi, dan sosialnya.

Melansir id.theasianparent.com, Selasa (27/7/2021), psikolog klinis Rachel K Tan mengatakan, permainan imajinasi atau berpura-pura menjadi orang lain ibarat sedang bermain peran.

Baca juga: Optimalkan Perkembangan Otak Anak, 3 Hal Ini Perlu Dilakukan Ayah Bunda

Pada permainan ini, anak seolah sedang berperan seperti karakter seseorang yang ia inginkan.

Misalnya, sambil bermain dengan mainan dokter-dokteran, si anak didorong seolah sedang menjadi dokter. Sementara, ibu atau ayah menjadi pasien.

Permainan tersebut dinilai mampu mendorong tumbuh kembang anak, khususnya dalam menghadapi masalah, menyampaikan maksud dan keinginan, hingga melatih motorik lewat peran yang ia mainkan.

Selain dokter-dokteran, peran lain yang bisa dicoba adalah peran superhero atau pahlawan maupun karakter lain dalam kartun.

Baca juga: Tidur Berkualitas Bikin Tumbuh Kembang Anak Optimal, Ini Penjelasannya

Mainan melatih motorik

Selain dua permainan tersebut, tak kalah penting adalah mainan yang berfungsi untuk melatih motorik si kecil, baik motorik kasar maupun halus. Tujuannya, untuk meningkatkan kemampuan fisik dalam aktivitas sehari-hari.

Pasalnya, bila anak mengalami keterlambatan perkembangan motorik, akan berdampak pada kemampuan fisik, misalnya keterlambatan berjalan.

Adapun permainan motorik kasar yang sesuai untuk anak usia dua tahun misalnya bermain bola dan bersepeda. Selain itu, bermainan musik dan lagu. Dengan permainan ini, si kecil berlatih keseimbangan dan konsentrasi.

Sementata, permainan motorik halus adalah lilin malam dan alat warna, seperti krayon, pensil, dan cat air. Mainan-mainan ini efektif untuk melatik sensori anak.

Baca juga: Cegah Stunting, Orangtua Perlu Rutin Timbang Berat Badan Anak

Nah, sobat Generasi Bersih dan Sehat (Genbest), itulah tiga hal yang dapat dilakukan orangtua untuk mengoptimaliasi perkembangan otak pada anak.

Dengan mengetahui informasi tersebut, sobat Genbest dapat memaksimalkan potensi yang ada untuk mendukung tumbuh kembang si kecil.

Untuk mendapatkan informasi seputar kesehatan bayi, remaja putri, ibu hamil, dan hal-hal yang berkaitan dengan pencegahan stunting, sobat Genbest dapat mengaksesnya lewat laman https://genbest.id/.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Baca tentang
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau