5 Vaksinasi yang Perlu Dilakukan Calon Pengantin, Apa Saja?

Kompas.com - 22 Juli 2022, 08:11 WIB
Nada Zeitalini Arani,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

Sebagai informasi, vaksin hepatitis B termasuk vaksin dasar yang diberikan kepada bayi yang baru lahir hingga berusia 5 tahun. Meskipun begitu, vaksinasi hepatitis B sebaiknya dilakukan kembali sebelum menikah.

Pasalnya, virus hepatitis B dapat ditularkan melalui hubungan seksual dan pemakaian barang pribadi secara bersamaan. Selain itu, virus tersebut juga dapat ditularkan melalui ibu kepada bayinya saat persalinan.

5. Vaksin HPV

Terakhir yang tak kalah penting adalah vaksinasi human papillomavirus (HPV). Virus tersebut dapat menimbulkan infeksi permukaan kulit yang berisiko menjadi kanker leher rahim pada wanita dan penyakit kutil kelamin pada pria.

Sebagai informasi, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) merekomendasikan pemberian vaksin HPV pada anak perempuan sejak usia 9 tahun dengan jeda waktu pengulangan tiap satu tahun. Sementara pada orang dewasa atau yang telah aktif secara seksual perlu dilakukan sebanyak tiga kali dalam setahun.

Rinciannya, vaksin dilakukan dengan jeda dua bulan antara vaksinasi pertama dan kedua. Kemudian, jeda enam bulan antara vaksinasi kedua dan ketiga.

Baca juga: 5 Penyakit yang Perlu Diwaspadai Calon Pengantin

Virus HPV menular melalui kontak langsung dan hubungan seksual. Maka dari itu, vaksinasi HPV menjadi pencegahan penting yang wajib dilakukan calon pengantin untuk melindungi kesehatan diri.

Itulah lima vaksinasi yang diperlukan oleh calon pengantin yang tak kalah penting dari persiapan lainnya. Kelima vaksinasi di atas dapat menjadi investasi kesehatan jangka panjang bagi pasangan dan calon buah hati.

Yuk, lindungi dirimu, pasangan, dan calon buah hati kelak lewat vaksinasi sebelum pernikahan dan menjadi bagian Genbest. Saat ini, Genbest juga bisa mendapat informasi dan edukasi kesehatan reproduksi remaja putri, bayi, dan ibu hamil, serta pencegahan stunting melalui lama https://genbest.id/.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Baca tentang
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau