Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Sampah merupakan salah satu masalah sosial yang terjadi di lingkungan sekitar kita.
Ketika mendengar kata “sampah”, maka hal pertama yang terlintas adalah tumpukan sisa-sisa makanan atau limbah yang menimbulkan aroma tidak sedap dan tidak enak dipandang mata.
Sampah adalah sisa-sisa benda atau barang yang tidak dibutuhkan lagi setelah proses pemakaian.
Sampah merupakan material yang memiliki kandungan zat kimia berbahaya dan memiliki potensi untuk merusak segala hal yang ada di sekitarnya termasuk lapisan atmosfer bumi.
Baca juga: 4R, Tanggung Jawab dalam Menjaga Lingkungan dari Sampah
Untuk melakukan pengolahan sampah yang tepat, kita harus mengetahui jenis-jenis sampah terlebih dahulu. Sampah terbagi menjadi dua golongan, yaitu berdasarkan sumber dan sifatnya.
Berikut penjelasannya:
Berdasarkan sumbernya, sampah digolongkan menjadi:
Baca juga: Kreasi Daur Ulang Sampah Sendok Plastik
Berdasarkan sifatnya, sampah digolongkan menjadi dua, yaitu:
Setiap aktivitas yang dilakukan oleh manusia pasti menghasilkan sampah. Sampah-sampah yang menumpuk, jika tidak dilakukan pengolahan dengan cara yang tepat, tentu akan menimbulkan masalah bagi kesehatan lingkungan.
Jumlah sampah setiap hari makin bertambah, namun tidak diimbangi dengan upaya pengurangan jumlah sampah. Masih banyak orang yang acuh dan tidak peduli dengan sampah yang berserakan di lingkungan.
Jika hal ini dibiarkan, maka jumlah sampah akan terus menumpuk dan menimbulkan masalah baru. Dampak langsung yang ditimbulkan dari tumpukan sampah adalah munculnya berbagai jenis penyakit.
Baca juga: Alasan Terjadinya Pembusukan Sampah Sisa Makanan di Lubang Biopori
Pengolahan sampah yang paling sering dilakukan yaitu dengan teknik pembakaran karena dianggap cepat dan tidak merepotkan. Namun, ketika sampah dibakar, maka kandungan gas berbahaya dari hasil pembakaran akan menguap ke atmosfer dan meningkatkan suhu temperatur bumi dan akan mempercepat terjadinya pemanasan global.
Pengolahan sampah harus dilakukan secara sistematis. Secara umum, pengolahan sampah dapat dilakukan dengan empat prinsip yang dikenal dengan 4R, yaitu:
Sebisa mungkin kita harus mengurangi penggunaan material atau konsumsi terhadap barang jadi, sehingga jumlah sampah yang dihasilkan lebih sedikit.
Hindari barang-barang sekali pakai. Usahakan memilih barang-barang yang bisa digunakan kembali. Hal ini setidaknya bisa memperpanjang jangka waktu sebuah barang untuk menjadi sampah.
Recycle (mendaur ulang)
Lakukan memilih dan memilah sampah yang masih dapat digunakan atau tidak. Jika ada sampah yang bisa didaur ulang, maka jadikan sampah tersebut menjadi sebuah barang baru yang dapat digunakan kembali.
Lebih teliti dalam memilih barang atau kebutuhan. Ganti barang sekali pakai dengan barang yang lebih tahan lama serta usahakan memakai barang yang ramah lingkungan untuk mengganti barang-barang yang sulit didaur ulang.
Baca juga: Dampak Membuang Sampah Sembarangan di Sungai
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya