Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bajafash Batam Akan Kembali Digelar saat Konser Coldplay di Singapura

Kompas.com, 29 Juli 2023, 17:30 WIB
Hadi Maulana,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Event Batam Jazz and Fashion (Bajafash) 2023 yang digelar di Eco Edu Park Panbil, Panbil Nature, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), menjadi ajang yang istimewa.

Tidak hanya menandai bangkitnya Bajafash dari tidur panjang, namun juga upaya estafet tongkat kepada generasi selanjutnya.

Hal ini demi melahirkan ide-ide kreatif yang terus relevan dengan perkembangan musik jazz dan mode fashion yang selaras dengan masa kini untuk terus menghidupkan Bajafash agar tetap menyala.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno yang hadir sekaligus membuka event Bajafash 2023 mengatakan, event ini akan dimasukkan dalam agenda kegiatan Karisma Event Nusantara (KEN) tahun 2023.

Event-nya berkelas nasional bahkan internasional dan tahun depan sudah saya perintahkan Direktur Even Nasional dan Internasional untuk memasukkan Bajafash ini di kurasi menjadi event tahunan yang diunggulkan,” kata Sandi, Jumat (28/7/2023).

Baca juga: Cara Coldplay Wujudkan Konser Ramah Lingkungan: Pasang Panel Surya hingga Pakai Pesawat Carter

Tidak saja menjadi event tahunan yang diunggulkan, Bajafash ini akan kembali digelar saat konser Coldplay berlangsung di Singapura.

“Bajafash ini bisa menjadi salah satu event yang dihadirkan untuk menarik wisatawan. Ini juga merupakan kebangkitan pariwisata eko kreatif,” terang Sandi.

Jika Singapura menggelar enam hari konser Coldplay, Batam harus ambil peluang karena tidak semua wisatawan menikmati destinasi Singapura, harus ada destinasi tambahan untuk wisatawan agar bisa menarik untuk main ke Batam. 

Hal senada diungkapkan Founder & Advisor BajafashIndina Putri Fadjar yang mengatakan, Bajafash akan kembali hadir pada 2023 ini dengan mengusung tema “Time to Emerge”.

“Tema ini kami yakini sepadan menggambarkan kemunculan Bajafash melalui tangan-tangan generasi baru, yang mewujudkan visi kreativitas kolaboratif yang berkelanjutan dengan bahasa global untuk memberikan upaya terbaik bagi perkembangan musik jazz dan fashion, serta lebih luas lagi bagi masyarakat dan lingkungan Batam,” terang Indina.

Baca juga: 5 Cara Memulai Gaya Hidup Ramah Lingkungan

Proses regenerasi yang mutlak diperlukan, yang ditandai dengan bergulirnya tampuk posisi Principal Bajafash dari Indina Putri Fadjar kepada Yasser Hadeka Daniel selaku CEO Simplemind Communications yang tahun ini dipercaya mengampu seluruh pelaksanaan agenda Bajafash.

“Menerima amanah ini mendorong kami untuk memberikan upaya dan ide terbaik dalam pelaksanaan Bajafash 2023, sambil tetap memegang teguh nafas jazz dan fashion sebagai inti utama pagelaran ini,” kata Yasser Hadeka Daniel.

Tujuan yang utamanya adalah menjadikan Bajafash sebagai agenda hiburan ikonik yang dapat memberikan value positif bagi Batam di mata nasional dan internasional.

Karenanya penting bagi Bajafash untuk tetap setia pada pemilihan line up yang selaras dengan gairah jazz seperti Sheila Majid, hingga Maliq & D’Essentials namun juga berikan kesempatan bagi nama-nama musisi non-jazz untuk tampil menawarkan rasa dan suguhan yang berbeda bagi pengunjung.

Baca juga: Ini Kriteria Bandara Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan

“Tak hanya itu, Bajafash 2023 juga berupaya mewujudkan tema Time to Emerge dalam berbagai lini secara nyata, seperti menghadirkan tim Waste Control untuk memastikan sampah dapat teregulasi dengan baik sehingga kebersihan area terjaga, menjadikan pengunjung merasa nyaman dan lingkungan Panbil Eco Edupark tetap asri,” ungkap Daniel.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Sampah Plastik Tanggung Jawab Konsumen Atau Produsen?
Sampah Plastik Tanggung Jawab Konsumen Atau Produsen?
Pemerintah
Banjir di Aceh, Pemerintah Didorong Pulihkan Alam Pasca-bencana
Banjir di Aceh, Pemerintah Didorong Pulihkan Alam Pasca-bencana
LSM/Figur
IMO Soroti Meningkatnya Pelanggaran Hak Pelaut, Kapal Ilegal hingga Penelantaran
IMO Soroti Meningkatnya Pelanggaran Hak Pelaut, Kapal Ilegal hingga Penelantaran
Pemerintah
Gerakan Zero Waste di IKN, Targetkan 60 Persen Daur Ulang Sampah pada 2035
Gerakan Zero Waste di IKN, Targetkan 60 Persen Daur Ulang Sampah pada 2035
Pemerintah
Banjir di Aceh dan Sumatera, WALHI Soroti Deforestasi 1,4 Juta Hektar dan Krisis Iklim
Banjir di Aceh dan Sumatera, WALHI Soroti Deforestasi 1,4 Juta Hektar dan Krisis Iklim
LSM/Figur
Dari Konservasi hingga Ekonomi Sirkular, Begini Transformasi Taman Safari Cisarua Jelang Hari Keanekaragaman Hayati
Dari Konservasi hingga Ekonomi Sirkular, Begini Transformasi Taman Safari Cisarua Jelang Hari Keanekaragaman Hayati
Swasta
Presiden Prabowo Minta Pemerintah Pusat dan Daerah Jaga Lingkungan, Antisipasi Dampak Krisis Iklim
Presiden Prabowo Minta Pemerintah Pusat dan Daerah Jaga Lingkungan, Antisipasi Dampak Krisis Iklim
Pemerintah
Harita Nickel Dapat Penghargaan Bisnis dan HAM 2025 dari SETARA Institute
Harita Nickel Dapat Penghargaan Bisnis dan HAM 2025 dari SETARA Institute
Swasta
Regulasi Baru UE, Hotel Wajib Penuhi Standar Hijau Mulai 2026
Regulasi Baru UE, Hotel Wajib Penuhi Standar Hijau Mulai 2026
Pemerintah
Bencana Banjir Tamparan Pembelajaran
Bencana Banjir Tamparan Pembelajaran
Pemerintah
Negara Berkembang Tagih Pajak Daging dari Negara Kaya lewat Deklarasi Belem, Mengapa?
Negara Berkembang Tagih Pajak Daging dari Negara Kaya lewat Deklarasi Belem, Mengapa?
Pemerintah
Iklim Bukan Satu-satunya Penyebab Bencana Hidrometeorologi di Sumatera Barat, Ini Kata Pakar
Iklim Bukan Satu-satunya Penyebab Bencana Hidrometeorologi di Sumatera Barat, Ini Kata Pakar
LSM/Figur
Mengapa Banjir Bandang di Sumatera Barat Berulang? Ini Menurut WALHI
Mengapa Banjir Bandang di Sumatera Barat Berulang? Ini Menurut WALHI
LSM/Figur
Pembalakan Liar: Tantangan Regulasi dan Ancaman bagi Generasi Mendatang
Pembalakan Liar: Tantangan Regulasi dan Ancaman bagi Generasi Mendatang
Pemerintah
Upaya Warga Selamatkan Kakatua Jambul Kuning Langka, Tanam Pohon Kelengkeng
Upaya Warga Selamatkan Kakatua Jambul Kuning Langka, Tanam Pohon Kelengkeng
LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau