JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KemenLHK RI) mengungkapkan volume sampah di Indonesia pada tahun 2022 mencapai 28,7 juta ton.
Dalam rangka membantu mengurangi volume sampah tersebut, Tokopedia menghadirkan gerakan "Tokopedia Hijau". Gerakan ini sekaligus bertujuan mendukung ‘Misi Nol Sampah GoTo 2030’.
Melalui gerakan ini, Tokopedia mengajak sebanyak-banyaknya masyarakat untuk menerapkan prinsip ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari.
Public Affairs Senior Lead Tokopedia Aditia Grasio Nelwan menuturkan, Tokopedia terus mengedukasi penjual mengenai pentingnya penerapan bisnis yang lebih ramah lingkungan.
Baca juga: Ini Kriteria Bandara Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan
"Kami juga mengajak dan membantu masyarakat dalam berperan aktif menjaga lingkungan dengan membeli produk yang lebih ramah lingkungan lewat halaman khusus Tokopedia Hijau," ujar Aditia dalam rilis pers, Rabu (19/7/2023).
Menurut Aditia, produk ramah lingkungan makin digemari. Hal ini tecermin dari jumlah transaksi yang mengalami kenaikan 3,5 kali lipat.
Bengkalis (Riau), Banyuasin (Sumatera Selatan) dan Temanggung (Jawa Tengah) menjadi beberapa daerah dengan kenaikan tertinggi jumlah pembeli melalui halaman khusus Tokopedia Hijau selama Juni 2023, dengan peningkatan rata-rata lebih dari 3 kali lipat.
Masyarakat di berbagai daerah lainnya di Indonesia juga terlihat makin sadar dalam memilih produk ramah lingkungan.
Baca juga: 6 Cara Kreatif Daur Ulang Botol Plastik di Rumah
Sungai Penuh (Jambi), Trenggalek (Jawa Timur) dan Tanah Bumbu (Kalimantan Selatan) menjadi beberapa daerah dengan kenaikan tertinggi transaksi melalui Tokopedia Hijau selama Juni 2023, dengan peningkatan rata-rata lebih dari 3,5 kali lipat.
“Di sisi lain, oat, kapas dan tisu, serta sabun mandi menjadi beberapa produk eco friendly yang paling laris dibeli masyarakat melalui selama kuartal II-2023,” kata Aditia.
Masyarakat bisa mengambil andil dalam melestarikan lingkungan dengan mulai menerapkan gaya hidup yang lebih ramah lingkungan.
Berikut lima tips memulai gaya hidup ramah lingkungan yang direkomendasikan oleh UMKM lokal yang berjualan produk di Tokopedia Hijau:
1. Pakai tas belanja daur ulang demi mengurangi limbah kantong plastik
Meminimalkan penggunaan kantong plastik adalah salah satu cara sederhana mengurangi jumlah sampah plastik.
Baca juga: 5 Cara Mudah Menggunakan Kembali dan Mendaur Ulang Barang di Rumah
Berbagai kota di Indonesia pun sudah mulai mewajibkan seluruh pelaku usaha untuk tidak memberikan kantong plastik secara gratis dan wajib mengurangi penyediaan kantong plastik.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya