KOMPAS.com - Perempuan memiliki peran yang sangat penting untuk menggerakkan perekonomian Indonesia.
Hal itu disampaikan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati atau akrab disapa Bintang Puspayoga itu dalam Forum CEO Perempuan ASEAN di Jakarta, Sabtu (2/9/2023).
"Perempuan adalah penggerak di banyak sektor," kata Bintang sebagaimana dilansir Antara.
Baca juga: Perlu Kolaborasi Wujudkan Perempuan Berdaya dan Anak Terlindungi
Dia menyampaikan, saat ini perempuan menempati lebih dari separuh populasi di seluruh dunia.
Oleh karena itu, pemberdayaan perempuan sangat penting untuk mendorong pembangunan yang berkelanjutan, yang mendorong kesetaraan dan partisipasi penuh bagi perempuan.
Di Indonesia, perempuan mengelola lebih dari setengah usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) serta unit usaha yang pada mampu mendorong perekonomian nasional.
Studi juga menunjukkan, ketika perempuan secara ekonomi berdaya, mereka lebih cenderung menginvestasikan pendapatan mereka untuk peningkatan gizi, kesehatan, dan pendidikan anak-anak mereka.
Baca juga: Perempuan di Level Pejabat Pimpinan Tinggi Masih di Bawah 20 Persen
Hal itu secara langsung juga akan mendorong pembangunan yang berkelanjutan bagi generasi bangsa di masa yang akan datang.
Perempuan yang secara finansial mandiri juga akan dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga dan mengurangi risiko eksploitasi pada anak serta pernikahan anak yang biasanya muncul akibat kemiskinan.
Menurut Bintang, semua pihak perlu mendorong potensi yang ada pada perempuan.
Selain itu, pemberdayaan perempuan juga perlu dijadikan sebagai bagian dari strategi nasional, regional, dan global untuk mewujudkan masa depan yang makmur dan berkelanjutan.
Baca juga: Begini Rekomendasi Kongres Nasional Perempuan untuk Pengembangan Kepemimpinan
Pemerintah Indonesia, ucap Bintang sepenuhnya mendukung kesetaraan gender. Komitmen terhadap keselamatan dan kesejahteraan rakyat, terlepas dari gender mereka, dengan jelas dinyatakan di dalam konstitusi.
Saat ini, pemerintah juga telah mengeluarkan kebijakan dan aturan yang mendukung pangarusutamaan kesetaraan gender di semua bidang.
"Kami juga berkomitmen untuk meningkatkan dan mendukung pemberdayaan ekonomi perempuan sebagai bagian dari strategi nasional," ucap Bintang.
Baca juga: Keterwakilan dan Kepemimpinan Perempuan Masih Belum Merata
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya