Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gandeng IPB, HK Bikin Jalan Tol Trans-Sumatera Ramah Lingkungan

Kompas.com - 20/07/2024, 08:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Hutama Karya menjalin kolaborasi strategis dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) terkait isu-isu Environmental, Social, and Governance (ESG).

Dalam penandatanganan nota kesepahaman ini, perseroan menerapkan kebijakan ramah lingkungan dalam pembangunan dan operasional Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS).

Ini mencakup upaya menjaga kestabilan tanah, perlindungan satwa, serta langkah dalam mengurangi karbon.

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Hutama Karya Adjib Al Hakim mengatakan, nota kesepahaman tersebut didasari oleh beberapa faktor penting yang saling melengkapi bagi kedua belah pihak.

Juga, sebagai langkah strategis untuk mengintegrasikan kemampuan akademis dan praktis dalam menghadapi tantangan pembangunan infrastruktur di Indonesia.

Baca juga: Resmi, Hutama Karya Dapat Suntikan PMN Rp 1 Triliun buat Bangun JTTS

“Pertimbangan untuk memilih IPB University dalam kerja sama ini didasari atas kompetensi, sumber daya pendidiknya, fasilitas pendukung kegiatan pendidikan yang memadai, serta topik riset penelitian yang memiliki kesesuaian dengan aktivitas operasional perusahaan,” ujar Adjib dalam rilis, Jumat (19/7/2024).

Dalam kerja sama ini, Hutama Karya berperan sebagai fasilitator yang mengimplementasikan penelitian dan inovasi pada proses transfer pengetahuan dari sudut pandang sebagai ahli.

Sementara IPB mendukung dari sisi akademis dan menyediakan sumber daya untuk kegiatan penelitian maupun pembelajaran tersebut.

Mengenai proses selanjutnya, pihaknya akan dilakukan diskusi tentang pembagian lingkup dan penandatanganan Perjanjian Kerjasama riset di bidang kestabilan tanah.

Hutama Karya juga menginisiasi penelitian dan riset tentang jejak karbon pada proyek pembangunan infrastruktur serta menjadikannya sebagai laboratorium hidup yang bermanfaat untuk objek riset dan sarana berbagi pengetahuan.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Teknologi Pendinginan Bisa Cegah 2 Miliar Ton Emisi Akibat Food Loss

Teknologi Pendinginan Bisa Cegah 2 Miliar Ton Emisi Akibat Food Loss

LSM/Figur
Kemenko Marves dan IGCN Kolaborasi Pusat Unggulan Rumput Laut

Kemenko Marves dan IGCN Kolaborasi Pusat Unggulan Rumput Laut

Pemerintah
Studi: Industri Peternakan Sapi Dapat Kurangi Emisi Hingga 30 Persen

Studi: Industri Peternakan Sapi Dapat Kurangi Emisi Hingga 30 Persen

Pemerintah
RGE Komitmen Dukung Transisi Energi Hijau, Targetkan 90 Persen Energi Bersih pada 2030

RGE Komitmen Dukung Transisi Energi Hijau, Targetkan 90 Persen Energi Bersih pada 2030

Swasta
Berkat Program CSR Vinilon Group dan Solar Chapter, Warga Desa Banuan Kini Merdeka Air Bersih

Berkat Program CSR Vinilon Group dan Solar Chapter, Warga Desa Banuan Kini Merdeka Air Bersih

Swasta
Kelola Limbah Plastik, Amandina Raih Penghargaan 'ESG Tech Environmental Services'

Kelola Limbah Plastik, Amandina Raih Penghargaan "ESG Tech Environmental Services"

Swasta
PBB: Planet yang Sehat  Disumbang dari Laut yang Juga Sehat

PBB: Planet yang Sehat Disumbang dari Laut yang Juga Sehat

LSM/Figur
Perlindungan Terhadap Biodiversitas Tingkatkan Perekonomian Bangsa

Perlindungan Terhadap Biodiversitas Tingkatkan Perekonomian Bangsa

Pemerintah
Pemerintah Ungkap Indonesia Punya Potensi Energi Surya 3.300 GW

Pemerintah Ungkap Indonesia Punya Potensi Energi Surya 3.300 GW

Pemerintah
Mengintip Strategi Efisiensi Energi Sido Muncul hingga Raih Lestari Awards 2024

Mengintip Strategi Efisiensi Energi Sido Muncul hingga Raih Lestari Awards 2024

Swasta
HUT Ke-70 SGM, Beri Dukungan Gizi dan Pendidikan untuk Generasi Indonesia

HUT Ke-70 SGM, Beri Dukungan Gizi dan Pendidikan untuk Generasi Indonesia

Swasta
Potensi Laut RI Melimpah, Tapi Baru Sumbang 7,9 Persen PDB

Potensi Laut RI Melimpah, Tapi Baru Sumbang 7,9 Persen PDB

Pemerintah
Standar Penegakan Hukum Jadi Katalis Investasi Keuangan Berkelanjutan

Standar Penegakan Hukum Jadi Katalis Investasi Keuangan Berkelanjutan

LSM/Figur
Sri Mulyani Serukan Sinyaling Harga Karbon Internasional

Sri Mulyani Serukan Sinyaling Harga Karbon Internasional

Pemerintah
China Berkomitmen Terapkan Tata Kelola Keanekaragaman Hayati

China Berkomitmen Terapkan Tata Kelola Keanekaragaman Hayati

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau