Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Investor Bulgaria dan Indonesia Kerja Sama Perdagangan Produk Turunan Kelapa Sawit 10 Juta USD

Kompas.com - 19/07/2024, 22:11 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

KOMPAS.com - Dubes RI untuk Bulgaria merangkap Albania Dan Makedonia Utara Iwan Bogananta memfasilitasi transaksi perdagangan produk turunan kelapa sawit Indonesia untuk kebutuhan pasar Bulgaria senilai 10 juta dollar AS.

Inisiasi ini menghasilkan kesepakatan ditandatangananinya Letter of Intent (LoI) antara PT Wahana Citra Nabati Indonesia dengan perusahaan PICCO Bulgaria.

Iwan mengatakan, realisasi kerja sama tersebut merupakan tindak lanjut atas upaya dalam mengembangkan produk sawit khususnya vegetables fat (shortening) yang memiliki permintaan cukup besar di wilayah Balkan.

Tahap awal, kedua perusahaan akan melakukan perdagangan untuk kebutuhan pengembangan produk guna memenuhi pasar Bulgaria.

Baca juga: Minyak Sawit Diperebutkan Pangan dan Bahan Bakar, Lingkungan Jadi Korban

"Kami telah mengidentifikasi kebutuhan perusahaan tersebut terhadap produk turunan sawit yang dimaksud. Ke depan saya mencoba mendorong agar kedua perusahaan mengembangkan usaha bersama dalam bentuk joint investment membangun brand produk baru di Bulgaria", ujar Iwan, JUmat (19/7/2024).

Direktur PT Wahan Citra Nabati Indonesia Evann Tjokrosetio dalam keterangannya menyebutkan perusahaannya telah melakukan komunikasi dan penjajakan sebelumnya.

"Kami diperkenalkan langsung oleh Dubes Iwan secara daring dengan CEO PICCO dan sebagai tindak lanjut, saya melakukan kunjungan balasan ke Bulgaria untuk melihat secara langsung fasilitas pabrik yang mereka miliki dan berdiskusi mengenai produk yang mereka inginkan," jelas Evann.

Baca juga: Gubernur Kalteng Sindir Pengusaha Sawit soal Lahan Plasma untuk Warga

Menurut Evann, PICCO memiliki jaringan cukup luas, fasilitas pergudangan dan logistik penyimpanan yang cukup canggih dengan teknologi terkini, otomatis, dan robotic system terpadu dengan area sangat luas.

Produk yang mereka inginkan sangat berkaitan dengan industri yang dimiliki, antara lain Palm Oil, Shortening, Refined Coconut Oil, Hydrogenated Coconut oil, Inter-esterified Products, Palm Kernel Oil dan Hydrogenated Palm Kernel Oil.

"Seluruh produk tersebut dapat diproduksi oleh PT Wahana Citra Nabati Indonesia," imbuh Evann.

Dengan kebutuhan cukup besar, diperkirakan nilai perdagangan bisa mencapai lebih dari 10 juta dollar AS,

Perusahaan akan menindaklanjuti dengan mengirimkan satu kontainer beragam jenis produk turunan sawit untuk di uji terlebih dahulu. Selanjutnya, mereka akan melakukan pemesanan untuk kebutuhan selama setahun.

Commercial Director PICCO Bulgaria Kiril Ivanov mengatakan, kebutuhan vegetable fat dan turunannya sangat besar.

"Tercatat nilai transaksi dari perusahaan kami bukukan bisa mencapai 30 juta dollar AS. Saya berharap PICCO bisa bekerja sama jangka panjang dengan Indonesia," tuntas Kiril.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Belasan Tahun Dirawat, Orang Utan Mungky dan Dodo Kini Kembali ke Hutannya
Belasan Tahun Dirawat, Orang Utan Mungky dan Dodo Kini Kembali ke Hutannya
LSM/Figur
Celios Dorong 23 Ribu Desa Jadi Basis Pangan Restoratif, Kurangi Ketergantungan Beras
Celios Dorong 23 Ribu Desa Jadi Basis Pangan Restoratif, Kurangi Ketergantungan Beras
LSM/Figur
Krisis Iklim: Petani Berjaket dan Gembol Es Batu, Meninggal karena Panas Ekstrem
Krisis Iklim: Petani Berjaket dan Gembol Es Batu, Meninggal karena Panas Ekstrem
LSM/Figur
Celios: Terlalu Beras, Kebijakan Pangan Kita Berisiko Hiperinflasi
Celios: Terlalu Beras, Kebijakan Pangan Kita Berisiko Hiperinflasi
LSM/Figur
KLH Perluas Perdagangan Karbon Global, Gandeng Global Carbon Council dan Plan Vivo
KLH Perluas Perdagangan Karbon Global, Gandeng Global Carbon Council dan Plan Vivo
Pemerintah
Penggunaan Pupuk Kimia Tinggi, Tanda Pertanian Indonesia Belum Berkelanjutan
Penggunaan Pupuk Kimia Tinggi, Tanda Pertanian Indonesia Belum Berkelanjutan
LSM/Figur
Populasi Hiu Paus Kian Terancam, Dibutuhkan Rencana Aksi Nasional Baru
Populasi Hiu Paus Kian Terancam, Dibutuhkan Rencana Aksi Nasional Baru
Pemerintah
Energi Bersih Diperkirakan Gantikan 75 Persen Kebutuhan Bahan Bakar Fosil
Energi Bersih Diperkirakan Gantikan 75 Persen Kebutuhan Bahan Bakar Fosil
Pemerintah
Setelah 20 Tahun, WTO Resmi Larang Subsidi Perikanan Ilegal dan Merusak
Setelah 20 Tahun, WTO Resmi Larang Subsidi Perikanan Ilegal dan Merusak
Pemerintah
Menteri LH: Tanggul Beton di Cilincing Kantongi Persetujuan Lingkungan
Menteri LH: Tanggul Beton di Cilincing Kantongi Persetujuan Lingkungan
Pemerintah
Asia Tenggara Kini Jadi Magnet Hijau, Banjir Dana Iklim
Asia Tenggara Kini Jadi Magnet Hijau, Banjir Dana Iklim
Swasta
Lewat SuperSUN, PLN Hadirkan Energi Terbarukan untuk Dukung Pemerataan Akses Teknologi Pembelajaran di Maluku Utara
Lewat SuperSUN, PLN Hadirkan Energi Terbarukan untuk Dukung Pemerataan Akses Teknologi Pembelajaran di Maluku Utara
BUMN
ITDC Perkuat Konservasi Kawasan KEK Mandalika melalui Penanaman Mangrove
ITDC Perkuat Konservasi Kawasan KEK Mandalika melalui Penanaman Mangrove
BUMN
Inisiatif Global Baru: IUCN Bentuk Kelompok Konservasi Mikroba
Inisiatif Global Baru: IUCN Bentuk Kelompok Konservasi Mikroba
Pemerintah
Kembangkan Kapasitas PLTN, Asia Tenggara Perlu Investasi 208 Miliar Dollar AS
Kembangkan Kapasitas PLTN, Asia Tenggara Perlu Investasi 208 Miliar Dollar AS
Swasta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau