Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

A-EPIC Dorong Kolaborasi Regional untuk Percepatan ESG di Asia

Kompas.com, 24 April 2025, 20:00 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis

KOMPAS.com - Di tengah momentum global untuk mendorong keberlanjutan, Asia ESG Positive Impact Consortium (A-EPIC) semakin memperkuat komitmennya dalam mempercepat penerapan prinsip-prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) di Asia.

Melalui inisiatif yang melibatkan Indonesia, Malaysia, dan Filipina, A-EPIC telah mendorong kolaborasi lintas sektor yang tidak hanya relevan di tingkat nasional, tetapi juga memiliki dampak yang lebih luas di tingkat kawasan.

Sejak didirikan, Asia ESG Positive Impact Consortium (A-EPIC) berkomitmen untuk memperkuat pemahaman mengenai prinsip-prinsip ESG, mendorong kolaborasi lintas sektor industri, serta membangun keterlibatan yang bermakna di seluruh kawasan Asia.

Sepanjang tahun terakhir, konsorsium yang terdiri atas institusi media terkemuka seperti Star Media Group (Malaysia), KG Media (Indonesia), dan Inquirer Group of Companies (Filipina) telah membangun landasan yang kokoh melalui peluncuran inisiatif ESG di tingkat nasional yang disesuaikan dengan konteks pasar masing-masing.

Di tiap negara, berbagai program telah diperkenalkan guna meningkatkan kesadaran terhadap isu-isu ESG dan mendorong komitmen perusahaan dalam upaya keberlanjutan, yang menegaskan peran strategis media dalam membentuk wacana publik di kawasan.

Mempersiapkan Panggung

Pada Agustus 2024, edisi kedua dari ESG Positive Impact Awards (ESG PIA) memberikan penghargaan kepada para pemenang dari Malaysia yang telah berhasil mengintegrasikan nilai-nilai lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) ke dalam strategi bisnis mereka.

Pencapaian ini menegaskan bahwa profitabilitas dan tujuan sosial dapat berjalan secara beriringan. Peningkatan partisipasi, dengan jumlah pengajuan yang meningkat sebesar 38 persen, mencerminkan semakin besarnya momentum dan pergeseran yang lebih luas menuju praktik bisnis yang bertanggung jawab.

Star Media Group kemudian menyelenggarakan ESG Summit perdana pada bulan November. Forum ini menghadirkan para pemimpin industri, investor, dan regulator untuk mengeksplorasi solusi nyata serta mendorong inovasi.

Dengan mengangkat tema From Policy to Technology, pertemuan itu membahas penerapan alat-alat praktis dalam memperkuat ketahanan organisasi di seluruh kawasan Asia Tenggara. Acara ini juga membawa visi bersama dalam Shaping ASEAN’s Sustainable Future.

Di luar rangkaian acara utama, ESG PIA Winners’ Showcase menjadi ruang dialog yang bermakna antara para finalis dan para pemimpin ESG. Forum ini mendorong pertukaran pengetahuan tentang perubahan regulasi, penciptaan nilai jangka panjang, dan tantangan implementasi di lapangan.

Untuk memperkuat kapabilitas ESG lebih lanjut, ESG Reporting and Carbon Management Workshop 2024 yang digelar pada bulan Maret menghadirkan pelatihan langsung bagi para pelaku usaha. Pelatihan ini membahas standar pelaporan, pelacakan emisi, dan strategi manajemen karbon, serta membekali peserta dengan perangkat yang relevan untuk menjawab tuntutan yang semakin meningkat di era berbasis data.

Baca juga: Lestari Awards 2025 Apresiasi Perusahaan dengan Tata Kelola Berkelanjutan

KG Media sebagai Penggerak Diskusi

Di Indonesia, KG Media menginisiasi platform Lestari sebagai penggerak diskusi nasional mengenai isu keberlanjutan.

Pada Juni 2024, Lestari Forum menghimpun tokoh-tokoh dari kalangan pemerintah, dunia usaha, investor, akademisi, dan masyarakat sipil untuk membahas tantangan sosial dan lingkungan yang mendesak, serta mendorong dialog tentang tanggung jawab korporasi dan integrasi prinsip ESG.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
KLH Bakal Periksa 100 Unit Usaha Imbas Banjir Sumatera
KLH Bakal Periksa 100 Unit Usaha Imbas Banjir Sumatera
Pemerintah
Tambang Energi Terbarukan Picu Deforestasi Global, Indonesia Terdampak
Tambang Energi Terbarukan Picu Deforestasi Global, Indonesia Terdampak
LSM/Figur
Food Estate di Papua Jangan Sampai Ganggu Ekosistem
Food Estate di Papua Jangan Sampai Ganggu Ekosistem
LSM/Figur
Perjanjian Plastik Global Dinilai Mandek, Ilmuwan Minta Negara Lakukan Aksi Nyata
Perjanjian Plastik Global Dinilai Mandek, Ilmuwan Minta Negara Lakukan Aksi Nyata
LSM/Figur
Cegah Kematian Gajah akibat Virus, Kemenhut Datangkan Dokter dari India
Cegah Kematian Gajah akibat Virus, Kemenhut Datangkan Dokter dari India
Pemerintah
Indonesia Rawan Bencana, Penanaman Pohon Rakus Air Jadi Langkah Mitigasi
Indonesia Rawan Bencana, Penanaman Pohon Rakus Air Jadi Langkah Mitigasi
LSM/Figur
Hujan Lebat Diprediksi Terjadi hingga 29 Desember 2025, Ini Penjelasan BMKG
Hujan Lebat Diprediksi Terjadi hingga 29 Desember 2025, Ini Penjelasan BMKG
Pemerintah
Kebakaran, Banjir, dan Panas Ekstrem Warnai 2025 akibat Krisis Iklim
Kebakaran, Banjir, dan Panas Ekstrem Warnai 2025 akibat Krisis Iklim
LSM/Figur
Perdagangan Ikan Global Berpotensi Sebarkan Bahan Kimia Berbahaya, Apa Itu?
Perdagangan Ikan Global Berpotensi Sebarkan Bahan Kimia Berbahaya, Apa Itu?
LSM/Figur
Katak Langka Dilaporkan Menghilang di India, Diduga Korban Fotografi Tak Bertanggungjawab
Katak Langka Dilaporkan Menghilang di India, Diduga Korban Fotografi Tak Bertanggungjawab
LSM/Figur
Belajar dari Banjir Sumatera, Daerah Harus Siap Hadapi Siklon Tropis Saat Nataru 2026
Belajar dari Banjir Sumatera, Daerah Harus Siap Hadapi Siklon Tropis Saat Nataru 2026
LSM/Figur
KUR UMKM Korban Banjir Sumatera Akan Diputihkan, tapi Ada Syaratnya
KUR UMKM Korban Banjir Sumatera Akan Diputihkan, tapi Ada Syaratnya
Pemerintah
Kementerian UMKM Sebut Produk China Lebih Disukai Dibanding Produk Indonesia, Ini Sebabnya
Kementerian UMKM Sebut Produk China Lebih Disukai Dibanding Produk Indonesia, Ini Sebabnya
Pemerintah
Walhi Sebut Banjir Sumatera Bencana yang Direncanakan, Soroti Izin Tambang dan Sawit
Walhi Sebut Banjir Sumatera Bencana yang Direncanakan, Soroti Izin Tambang dan Sawit
LSM/Figur
Perubahan Iklim Berpotensi Mengancam Kupu-kupu dan Tanaman
Perubahan Iklim Berpotensi Mengancam Kupu-kupu dan Tanaman
LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau