Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ajakan Menulis Konten Positif Jurnalisme Berkebangsaan di Tular Nalar

Kompas.com, 28 Agustus 2023, 16:24 WIB

Artikel ini adalah kolom, seluruh isi dan opini merupakan pandangan pribadi penulis dan bukan cerminan sikap redaksi.

Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: Cosmas Gunharjo Leksono - Anggota Tim Komunitas Jurnalisme Berkebangsaan Kompas Gramedia

KOMPAS.COM - Tular Nalar merupakan sebuah program pelatihan literasi digital yang diprakarsai oleh Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo), Google.org dan Love Frankie sebagai mitra pelaksana.

Tular Nalar menjadi platform pembelajaran bagi masyarakat untuk dapat menumbuhkan pemikiran kritis dalam penyebaran hoaks, ujaran kebencian dan berbagai informasi bohong di social media.

Acara selebrasi kolaborasi dengan Tular Nalar diadakan di Rumah Dinas Walikota Surakarta pada 23 Agustus 2023.

Perayaan hari itu menghadirkan berbagai orang dari latar belakang yang berbeda. Mulai dari anak muda sampai dengan lansia hadir di Rumah Dinas Walikota Surakarta, diperkirakan ada sekitar 1.000 peserta yang antusias mengikuti kegiatan secara offline dan online.

Komunitas Jurnalisme Kebangsaan juga tidak mau ketinggalan untuk menularkan virus positif di acara Selebrasi Tular Nalar.

Turut hadir dari Jurnalisme Kebangsaan yaitu Revansha Ananda Muhammad Fishabil (Jogja), Vanness Budiman (Jogja), dan Oktavia Istiqomah (Karanganyar). Sementara peserta workshop singkat dari BEM UNS Solo, diantaranya Efraim, Yoke, Honif, Lucky, Farah, Alexiaz, Fafa, Valen hingga aura.

“Kami mengajak yang hadir di sini untuk memulai mengisi konten positif di berbagai media, baik media sosial (Facebook, Instagram), blog hingga media massa cetak maupun online," kata Cosmas Gunharjo, Ketua Jurnalisme Kebangsaan Wilayah Jateng-DIY.

"Kita mulai dari masalah keseharian, masalah sosial di sekitar kita, atau kehidupan di kampus. Apa saja bisa ditulis, kalau kita lancar menulis status, berarti kita bisa menulis. Gunakan kesempatan menulis hal-hal positif untuk berperan dalam kemajuan Indonesia,” lanjutnya.

Pada kesempatan hari itu, peserta dikenalkan mengenai apa itu Jurnalisme Berkebangsaan.

Mereka dapat mengakses informasi lebih lanjut mengenai reportase pekerja anak yang berkolaborasi dengan LSM Jarak dan jurnalisme kebangsaan, sehingga dapat mengakses apa saja, informasi apa saja pencapaian dari komunitas ini melalui barcode yang telah disediakan.

“Dunia digital yang sejauh ini menjadi dunia yang serba bebas (euforia) dan tanpa batasan (bahasa,waktu, dan akses) tentu memerlukan pengguna yang bijak dan berdasarkan nilai-nilai yang sudah dipahami bersama untuk membuat konten positif yang mendukung demokrasi dan penguatan nilai bangsa Indonesia,” jelas Vaness Budiman.

Ia juga memaparkan, setiap konten yang dibuat dan disebarkan pada media digital, tentu bisa membawa dampak positif dan negatif.

Ia mengajak generasi muda yang senang membuat konten di media sosial untuk turut serta memberikan konten-konten yang menarik dari tulisan, video, ataupun desain karena memiliki dampak baik juga bagi khalayak luas.

Baca juga: Jurnalisme Berkebangsaan: Gen Z Miliki Kepercayaan Diri Tinggi dalam Pembuatan Konten

Jurnalisme Berkebangsaan menawarkan para peserta untuk menciptakan ekosistem kreatif dalam pembuatan konten sosial media. Ajakan tersebut tentunya mendapatkan respon positif dari peserta yang hadir dalam kegiatan hari itu.

Melalui kesempatan tersebut, Jurnalisme Berkebangsaan menunjukkan dedikasi mereka untuk terus menciptakan konten-konten positif demi kemajuan bangsa.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau