Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nestlé Indonesia Berdayakan Lebih dari 100.000 Pemuda

Kompas.com - 13/09/2023, 17:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Nestlé Indonesia berkomitmen mendukung talenta muda dalam perjalanannya mempersiapkan diri memasuki dunia kerja melalui pelatihan dan edukasi.

Secara berkala namun berkelanjutan, Nestlé Indonesia turut mendapatkan puluhan ribu pelamar dalam program-program pengembangan karier untuk talenta mudanya.

Terhitung sejak 2020 hingga kini, sebanyak lebih dari 100.000 talenta muda telah diberdayakan oleh Nestlé Indonesia dengan berbagai program dalam inisiatif Nestlé Needs Youth.

 

Setiap program memiliki tujuan dan kesempatan yang berbeda untuk para pesertanya. Seperti Nestlé Management Trainee (NMT), merupakan program pengembangan karier untuk membentuk para pemimpin ke depannya.

Salah satu syarat untuk calon peserta yang ingin mendaftarkan diri adalah talenta muda yang sudah lulus perkuliahan dan memiliki maksimal pengalaman bekerja selama dua tahun.

Baca juga: Para Aktivis Muda Desak Pemimpin ASEAN Rumuskan Kebijakan Iklim Terpadu

Nesternship atau Nestlé Indonesia Global Internship Program, adalah program magang untuk para talenta muda yang masih berkuliah minimal di semester keenam ke atas, yang diharapkan dapat menjadi calon Management Trainee berikutnya.

Yes! Internship Program, yakni program magang kolaborasi Nestlé Indonesia bersama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, yang memfasilitasi siswa untuk mendapatkan pengalaman di luar kelas dan kesempatan untuk mengkonversi hasil belajarnya menjadi nilai untuk universitas.

Visit the Nest, program yang memberikan kesempatan untuk talenta muda merasakan dan melihat #LifeattheNest, di mana kolaborasi lintas generasi dirayakan, dan proses bekerja, bertumbuh, hingga berbagi manfaat terjadi di berbagai lokasi di mana Nestlé Indonesia beroperasi.

Program Pelatihan Kerja “Generasi Muda Industri Cemerlang (GEMILANG)” di Pabrik Nestlé Bandaraya, Jawa Tengah, dalam upaya meningkatkan kompetensi anak muda Kabupaten Batang guna meningkatkan daya saing mereka di bidang industri.

Baca juga: Entaskan Anak Putus Sekolah, Yayasan Bulir Padi Rilis Beasiswa Muda Mandiri

Kesempatan belajar lainnya yang diselenggarakan secara virtual, seperti Nestlé Needs YOUth Masterclass dan On-Demand e-Learning untuk talenta muda yang ingin mempersiapkan keterampilannya dalam dunia kerja.

Presiden Direktur Nestlé Indonesia Samer Chedid mengatakan, pentingnya pola berpikir yang kreatif untuk dimiliki para talenta muda, dan bagaimana Nestlé Indonesia percaya akan kekuatannya.

Menurut Samer, kaum muda mempunyai kekuatan untuk mengubah dunia. Itulah sebabnya kami berkomitmen dalam mendukung pengembangan dan pemberdayaan talenta muda untuk memberikan dampak positif di komunitas sekitar.

"Kami percaya bahwa dengan bekerja sama, kita dapat menciptakan masa depan yang lebih baik bagi semua orang," ujar Samer, dalam rilis, Rabu (13/9/2023).

Salah satu peserta Visit the Nest yang merupakan Mahasiswi Universitas Andalas Jihan Tiara Salsabila mengutarakan kesan pesannya terhadap program ini.

“Berpartisipasi dalam program Visit the Nest merupakan pengalaman yang berharga, di mana kami dapat berdiskusi tentang karier dengan praktisi Talent Acquisition Nestlé Indonesia,” tuturnya.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau