KLH Tegur Keras Perusahaan yang Abaikan Dampak Lingkungan

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) memberikan teguran keras kepada perusahaan yang terbukti lalai dalam menjalankan tanggung jawab pengelolaan lingkungan.

Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq mengatakan jika industri tidak disiplin, maka rakyat yang menanggung akibatnya.

"Saya minta perusahaan-perusahaan yang beroperasi di kawasan ini (Morowali) untuk segera berbenah. Kami tidak akan ragu memberikan sanksi bagi yang melanggar,” jelas dia dalam keterangannya, Sabtu (31/5/2025).

Baca juga: Mind ID Sebut HPAL Jadi Inovasi Hilirisasi Nikel Rendah Emisi

Hanif pun meminta pelaku industri berkomitmen menerapkan prinsip tata kelola lingkungan yang berkelanjutan.

Dia mengimbau agar masyarakat tak ragu melaporkan indikasi pencemaran atau aktivitas berisiko di sekitar lingkungannya.

“Kepatuhan terhadap lingkungan bukan hanya kewajiban hukum, tetapi tanggung jawab moral kita bersama. Mari jaga bumi Morowali ini agar tetap layak dihuni dan lestari untuk generasi mendatang,” papar Hanif.

Hal itu diungkapkan Hanif saat mengunjungi Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.

Baca juga: Perusahaan Tambang Nikel Mulai Tergerak Implementasikan Sustainable Mining

“Negara tidak boleh lengah. Kami hadir untuk memastikan bahwa keselamatan lingkungan dan manusia menjadi prioritas. Tidak boleh lagi ada bencana akibat abainya tata kelola industri terhadap lingkungan,” ungkap dia.