Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Perusahaan Disegel karena Picu Karhutla Seluas 430 Hektare

Kompas.com, 31 Juli 2025, 06:11 WIB
Zintan Prihatini,
Yunanto Wiji Utomo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kehutanan (Kemenhut) menyegel dua perusahaan pemilik konsesi, yakni PT FWL di Sambas, Kalimantan Barat, dan PT CMI di Sanggau atas kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

”Penyegelan terhadap dua perusahaan tersebut merupakan tindak lanjut dari upaya pengawasan dibidang kehutanan selama beberapa waktu terakhir," kata Dirjen Penegakan Hukum Kehutanan Kemenhut, Dwi Januanto Nugroho, dalam keterangannya, Rabu (30/7/2025).

Dia mencatat, kebakaran di area konsesi Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan (PBPH) milik PT FWL diperkirakan mencapai 400 hektare. Karhutla terjadi pada 19-22 Juli 2025, di mana lokasinya berada di sekitar perbatasan Malaysia.

Sedangkan kebakaran pada 14-24 Juli 2025 di konsensi PT CMI diperkirakan mencapai 30 hektare.

Baca juga: Di Indonesia Harimau Terancam Karhutla, di Nepal Ancamannya Proyek Kereta

"Tim melakukan tindakan berupa penyegelan dengan pemasangan plang pengawasan kebakaran, pengecekan terhadap sarana prasarana kebakaran hutan," ucap Dwi.

Selain itu, menyelesaikan laporan kegiatan penanggulangan kebakaran hutan serta kesiapsiagaan pemilik konsesi dalam penanggulangan kebakaran hutan.

Kepala Balai Gakkumhut Wilayah Kalimantan, Leonardo Gultom memastikan bahwa pihaknya terus memantau titik panas atau hotspot.

"Dan melakukan pengawasan kebakaran hutan yang berada di wilayah Kalimantan Barat sebagai upaya pencegahan potensi transboundary haze ke negara tetangga," kata Leonardo.

"Jika terbukti melanggar dapat dikenakan sanksi administratif dan pidana serta perdata sesuai Undang-Undang Nomor 41 tahun 1999 tentang Kehutanan," imbuh dia. 

Baca juga: BMKG: Curah Hujan Riau Sangat Rendah Awal Agustus, Waspada Karhutla

Dia lantas meminta agar masyarakat menjaga kelestarian hutan, mengawasi, maupun melaporkan pelanggaran di bidang kehutanan terutama kebakaran hutan.

Berdasarkan catatan Kementerian Lingkungan Hidup, tercatat 983 kejadian karhutla selama Januari-Mei 2025. Total luasan yang terbakar 5.485 hektare.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Konsumen Gandrungi Kendaraan Listrik, Penjualan Baterai EV Naik 9 Kali Lipat
Konsumen Gandrungi Kendaraan Listrik, Penjualan Baterai EV Naik 9 Kali Lipat
LSM/Figur
Indef: Ambisi B50 Sejalan dengan Transisi Energi, tapi Butuh Stabilitas Pendanaan
Indef: Ambisi B50 Sejalan dengan Transisi Energi, tapi Butuh Stabilitas Pendanaan
LSM/Figur
Ethiopia Jadi Tuan Rumah COP32, COP31 Masih Jadi Rebutan Australia dan Turki
Ethiopia Jadi Tuan Rumah COP32, COP31 Masih Jadi Rebutan Australia dan Turki
Pemerintah
RI Jadikan Sektor FOLU Pilar Pasar Karbon Internasional Dalam COP30
RI Jadikan Sektor FOLU Pilar Pasar Karbon Internasional Dalam COP30
Pemerintah
Masalah Baru, Cara Usang: Resep Orde Baru Dinilai Tak Akan Atasi Krisis Pangan
Masalah Baru, Cara Usang: Resep Orde Baru Dinilai Tak Akan Atasi Krisis Pangan
LSM/Figur
Biasanya Jadi Gula, Kini Pertamina Pikirkan Ubah Aren Jadi Bioetanol
Biasanya Jadi Gula, Kini Pertamina Pikirkan Ubah Aren Jadi Bioetanol
BUMN
Perusahaan RI Paling Banyak Raih Penghargaan Asia ESG Positive Impact Awards
Perusahaan RI Paling Banyak Raih Penghargaan Asia ESG Positive Impact Awards
Swasta
Pastikan Kawanan Gajah Aman, BKSDA Riau Pasang GPS pada Betina Pemimpinnya
Pastikan Kawanan Gajah Aman, BKSDA Riau Pasang GPS pada Betina Pemimpinnya
Pemerintah
Bukan Cuma Beri Peringatan, Taiwan Tetapkan Panas Ekstrem sebagai Bencana Alam
Bukan Cuma Beri Peringatan, Taiwan Tetapkan Panas Ekstrem sebagai Bencana Alam
Pemerintah
Ilmuwan Desak Pemimpin Global Batasi Biofuel Berbasis Tanaman
Ilmuwan Desak Pemimpin Global Batasi Biofuel Berbasis Tanaman
LSM/Figur
Gates Foundation Gelontorkan 1,4 Miliar Dollar AS untuk Bantu Petani Adaptasi Iklim
Gates Foundation Gelontorkan 1,4 Miliar Dollar AS untuk Bantu Petani Adaptasi Iklim
Swasta
Krisis Iklim dan Penggunaan Pestisida di Pertanian Ancam Populasi Kupu-Kupu
Krisis Iklim dan Penggunaan Pestisida di Pertanian Ancam Populasi Kupu-Kupu
LSM/Figur
Asia ESG PIA Digelar, Pertemukan 39 Perusahaan yang Berkomitmen Jalankan ESG
Asia ESG PIA Digelar, Pertemukan 39 Perusahaan yang Berkomitmen Jalankan ESG
Swasta
Perkuat Ekosistem Kendaraan Listrik, PLN Resmikan SPKLU Center Pertama di Yogyakarta
Perkuat Ekosistem Kendaraan Listrik, PLN Resmikan SPKLU Center Pertama di Yogyakarta
BUMN
Bumi Memanas, Hasil Panen di Berbagai Benua Menurun
Bumi Memanas, Hasil Panen di Berbagai Benua Menurun
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau