Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Citi Foundation Gandeng YCAB Kolaborasi Perkuat Akses Kerja bagi Anak Muda dan Disabilitas

Kompas.com, 23 Oktober 2025, 19:56 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com – YCAB Foundation terpilih sebagai salah satu dari 50 organisasi di dunia penerima hibah Global Innovation Challenge 2025 dari Citi Foundation.

Melalui program ini, YCAB akan memperoleh pendanaan sebesar 500.000 dollar AS atau sekitar Rp 8,2 miliar untuk menjalankan program peningkatan kesiapan kerja dan kewirausahaan digital bagi generasi muda di Indonesia.

Program tersebut akan mulai dijalankan pada kuartal I 2026, berfokus pada pelatihan keterampilan digital, pengembangan soft skills, serta dukungan bagi perempuan dan penyandang disabilitas agar dapat memasuki dunia kerja atau mengembangkan usaha.

Baca juga: Wamenaker Tekankan Sinergi Inklusif untuk Wujudkan Kemandirian Penyandang Disabilitas

“Memberdayakan generasi muda dengan keterampilan yang relevan sangat penting di tengah perubahan cepat pasar kerja global,” ujar Edward Skyler, Head of Enterprise Services and Public Affairs Citi, dalam keterangan resmi, Kamis (23/10/2025).

CEO Citi Indonesia Batara Sianturi mengatakan, program ini sejalan dengan komitmen Citi untuk mendorong inklusi dan kemajuan ekonomi nasional.

“Kami bangga dapat mendukung program yang membantu generasi muda, perempuan, dan penyandang disabilitas agar memiliki akses terhadap pekerjaan yang layak dan berkualitas,” ujarnya.

CEO dan Founder YCAB Foundation Veronica Colondam menambahkan, kolaborasi dengan Citi Foundation memperkuat upaya pemberdayaan ekonomi bagi anak muda.

“Masih banyak anak muda yang belum mendapatkan pekerjaan karena keterbatasan keterampilan. Program ini membantu mereka mempersiapkan diri untuk sektor digital yang terus tumbuh,” katanya.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, per Februari 2025 jumlah pengangguran di Indonesia mencapai 7,26 juta orang, dan hampir setengahnya merupakan anak muda.

Sementara menurut International Labour Organization (ILO), hanya 21 persen penyandang disabilitas yang bekerja, dan sebagian besar di antaranya adalah laki-laki.

Baca juga: 50 Peserta Disabilitas Rampungkan Program Pelatihan BERSIAP 2025

Melalui pendanaan senilai total 25 juta dollar AS atau sekitar Rp 414 miliar yang disalurkan secara global, Citi Foundation ingin membantu organisasi penerima hibah mengembangkan solusi ketenagakerjaan bagi pemuda berpenghasilan rendah.

Program dua tahun ini juga menyediakan akses ke jaringan pembelajaran global untuk memperluas kolaborasi dan berbagi praktik terbaik.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
LKC Dompet Dhuafa Gelar Seminar untuk Optimalkan Bahan Pangan Lokal Jadi MPASI
LKC Dompet Dhuafa Gelar Seminar untuk Optimalkan Bahan Pangan Lokal Jadi MPASI
LSM/Figur
Ironi, Studi Ungkap Situs Web Konferensi Iklim Lebih Berpolusi
Ironi, Studi Ungkap Situs Web Konferensi Iklim Lebih Berpolusi
Pemerintah
Uni Eropa Tindak Tegas 'Greenwashing' Maskapai yang Tebar Janji Keberlanjutan
Uni Eropa Tindak Tegas "Greenwashing" Maskapai yang Tebar Janji Keberlanjutan
Pemerintah
Kemenhut Godok 4 Regulasi Baru untuk Dongkrak Pasar Karbon Internasional
Kemenhut Godok 4 Regulasi Baru untuk Dongkrak Pasar Karbon Internasional
Pemerintah
Energi Terbarukan Global Meningkat Tiga Kali Lipat, China Memimpin
Energi Terbarukan Global Meningkat Tiga Kali Lipat, China Memimpin
Pemerintah
Proyek Konservasi Dunia Diam-diam Gagal, Target Alam Global Terancam
Proyek Konservasi Dunia Diam-diam Gagal, Target Alam Global Terancam
Pemerintah
40 Saksi Diperiksa dalam Kasus Kontaminasi Cesium-137 di Cikande
40 Saksi Diperiksa dalam Kasus Kontaminasi Cesium-137 di Cikande
Pemerintah
Kemenhut Ungkap Tersangka Penambang Batu Bara Ilegal Bukit Soeharto di IKN
Kemenhut Ungkap Tersangka Penambang Batu Bara Ilegal Bukit Soeharto di IKN
Pemerintah
2 Ekor Pesut Mahakam Mati Diduga karena Lonjakan Aktivitas Tongkang Batu Bara
2 Ekor Pesut Mahakam Mati Diduga karena Lonjakan Aktivitas Tongkang Batu Bara
LSM/Figur
KLH Akui Belum Tahu Asal Muasal Radioaktif yang Kontaminasi Cengkih Ekspor
KLH Akui Belum Tahu Asal Muasal Radioaktif yang Kontaminasi Cengkih Ekspor
Pemerintah
Jayapura Tetapkan Perda Perlindungan Danau Sentani, Komitmen Jaga Alam Papua
Jayapura Tetapkan Perda Perlindungan Danau Sentani, Komitmen Jaga Alam Papua
Pemerintah
Indonesia Masih Nyaman dengan Batu Bara, Transisi Energi Banyak Retorikanya
Indonesia Masih Nyaman dengan Batu Bara, Transisi Energi Banyak Retorikanya
LSM/Figur
KLH: Cengkih Ekspor Asal Lampung Terkontaminasi Radioaktif dari Pemakaman
KLH: Cengkih Ekspor Asal Lampung Terkontaminasi Radioaktif dari Pemakaman
Pemerintah
PR Besar Temukan Cara Aman Buang Limbah Nuklir, Iodin-129 Bisa Bertahan 15 Juta Tahun
PR Besar Temukan Cara Aman Buang Limbah Nuklir, Iodin-129 Bisa Bertahan 15 Juta Tahun
LSM/Figur
WVI Luncurkan WASH BP 2.0, Strategi 5 Tahun Percepat Akses Air dan Sanitasi Aman
WVI Luncurkan WASH BP 2.0, Strategi 5 Tahun Percepat Akses Air dan Sanitasi Aman
LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau