KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) memperoleh skor B dari organisasi nirlaba internasional Carbon Disclosure Project (CDP).
Skor level B atau "Manajemen" ini menunjukkan pengakuan CDP untuk inisiatif Pertamina yang berkontribusi pada mitigasi perubahan iklim dan ketahanan air.
Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menjelaskan, sejak ikut dalam CDP Climate Change pada 2021, Pertamina telah melakukan pelaporan (disclosure) implementasi dekarbonisasi.
Pada tahun 2023, Pertamina kembali meraih skor B. Pertamina juga telah mengungkapkan data Water Security dengan raihan skor B-.
“Dengan skor tersebut, Pertamina berada pada level management yang menandakan bahwa Pertamina dinilai telah mengatasi dampak lingkungan bisnis dan memastikan manajemen lingkungan yang baik,” jelas Fadjar, dalam pernyataannya, Sabtu (16/3/2024).
Baca juga: 85 Desa Energi Berdikari Pertamina Sukses Tekan 729.000 Ton Emisi Karbon
Ia menjelaskan, program inisiatif perubahan iklim Pertamina di antaranya adalah dekarbonisasi, transisi energi melalui pengembangan bisnis baru, dan pengembangan energi baru dan terbarukan (EBT).
Serta efisiensi air dengan Pertamina Water Tools atau alat inovasi internal untuk mengidentifikasi dan memitigasi risiko air di wilayah operasional perusahaan.
“Dengan melibatkan diri dalam pelaporan CDP, Pertamina dapat menciptakan tingkat akuntabilitas yang lebih tinggi dalam hal tanggung jawab lingkungan di mata stakeholders dan meningkatkan daya saingnya dalam industri,” imbuh Fadjar.
Fadjar menambahkan, skor yang diperoleh Pertamina telah berada pada average industry oil and gas extraction and production, yakni Skor B untuk kategori Iklim (Climate) dan Skor B- untuk kategori Air (Water).
Direktur CDP Dexter Galvin mengungkapkan, Pertamina memiliki pengaruh besar terhadap dampak lingkungan dan sosial.
"Perusahaan telah memainkan peran yang proaktif dalam mengelola risiko tersebut melalui keikutsertaannya terhadap pelaporan CDP," ujar Dexter.
Baca juga:
Sebagai informasi, CDP merupakan organisasi nirlaba berskala global yang berfokus pada pelaporan dan pengelolaan lingkungan hidup.
Berurutan dari level tertinggi, skor yang dimiliki CDP adalah A, A- (leadership level), B, B- (management level), C, C- (awareness level), D, D- (disclosure level).
Skor CDP yang tinggi menunjukkan kesadaran lingkungan perusahaan, tata kelola keberlanjutan yang maju, dan kepemimpinan dalam mengatasi perubahan iklim.
Adapun Pertamina sebagai perusahaan di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs).
"Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina," pungkasnya.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya