Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perubahan Iklim Berpampak Besar terhadap Kehidupan Spesies Perairan

Kompas.com - 01/03/2024, 08:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Perubahan iklim memiliki dampak yang besar terhadap kehidupan makhluk hidup di Bumi, terutama spesies yang hidup di perairan.

Peneliti Ahli Utama dari Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Amir Hamidy mengatakan, spesies yang hidup di perairan menjadi salah satu yang pertama merasakan dampak dari perubahan iklim.

Salah satu spesies terdampak perubahan iklim yang parah adalah katak. Untuk diketahui, katak adalah bioindikator yang sangat baik untuk ketersediaan air.

Baca juga: Beruang Kutub Terancam Kelaparan akibat Perubahan Iklim

Amir mencontohkan katak merah (Leptophryne cruentata) yang hanya ditemukan di daerah Gunung Gede Pangrango, Jawa Barat.

Melalui pemantauan selama 40 tahun yang dilakukan oleh para peneliti dari Institut Pertanian Bogor (IPB) dan lembaga terkait, distribusi katak merah mengalami penurunan, menjauhi ketinggian yang biasanya mereka tempati.

Hal ini dikaitkan dengan perubahan suhu yang terjadi di daerah tersebut, serta perubahan siklus reproduksi yang berdampak pada waktu berkembang biaknya katak merah.

"Imbasnya bagaimana? Ada spesies yang bisa bertahan ada spesies yang tidak bisa survive," kata Amir dalam acara Media Lounge Discussion di Gedung BJ Habibie, Jakarta, Rabu (28/2).

Baca juga: Perubahan Iklim, Fisika, dan Darurat Fikih Lingkungan

"Yang khawatir itu adalah ketika spesies-spesies ini tidak bisa survive (bertahan hidup) dengan perubahan iklim yang sangat ekstrem," sambungnya, dikutip dari situs web BRIN.

Amir menjelaskan, imbas dari perubahan yang terjadi adalah adanya spesies-spesies yang mampu bertahan dan beradaptasi dengan perubahan iklim.

Akan tetapi, ada juga yang tidak mampu bertahan, terutama saat terjadi perubahan iklim secara ekstrem.

Sebagai contoh, perubahan siklus air akan berdampak langsung pada perilaku reproduksi spesies-spesies tersebut.

Baca juga: Cegah Dampak Buruk Perubahan Iklim, Rehabilitasi Hutan Diperlukan

Contoh nyata dari dampak perubahan iklim terhadap spesies adalah penurunan populasi katak Panama di berbagai belahan dunia akibat kenaikan suhu dan perubahan lingkungan lainnya.

Amir juga mengamati secara langsung perubahan perilaku katak ketika suhu turun secara signifikan, yang menunjukkan perbedaan metabolisme yang signifikan antara spesies yang berdarah panas dan berdarah dingin.

Oleh karena itu, pemahaman akan dampak perubahan iklim terhadap spesies-spesies ini sangat penting untuk upaya konservasi dan perlindungan biodiversitas.

Langkah-langkah mitigasi yang tepat perlu dilakukan untuk meminimalkan dampak negatifnya terhadap ekosistem dan kehidupan berbagai spesies di bumi ini.

Baca juga: AS Ajak Presiden Terpilih RI Atasi Perubahan Iklim

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Lumba-Lumba Muncul di Laut Jakarta, Jadi Momentum Perkuat Perlindungan Perairan
Lumba-Lumba Muncul di Laut Jakarta, Jadi Momentum Perkuat Perlindungan Perairan
LSM/Figur
Kemenperin Dorong Industri Lapor Emisi Lewat SIINas
Kemenperin Dorong Industri Lapor Emisi Lewat SIINas
Pemerintah
Pertamina Gandeng Kelompok Tani Hutan Perkuat Perhutanan Sosial
Pertamina Gandeng Kelompok Tani Hutan Perkuat Perhutanan Sosial
BUMN
Pemerintah Resmikan Pasar Perdagangan Sertifikat EBT ICDX
Pemerintah Resmikan Pasar Perdagangan Sertifikat EBT ICDX
Swasta
Perubahan Iklim, Situs Warisan Dunia Terancam Kekeringan atau Banjir
Perubahan Iklim, Situs Warisan Dunia Terancam Kekeringan atau Banjir
LSM/Figur
Ancaman Tersembunyi Perubahan Iklim, Bikin Nutrisi Makanan Turun
Ancaman Tersembunyi Perubahan Iklim, Bikin Nutrisi Makanan Turun
LSM/Figur
Ahli Desak Regulasi Ketat Pemeliharaan Ular, Jangan Sampai Ada Korban
Ahli Desak Regulasi Ketat Pemeliharaan Ular, Jangan Sampai Ada Korban
LSM/Figur
Mobil Listrik Hasilkan Emisi 73 Persen Lebih Rendah, Bantu Capai Target Iklim
Mobil Listrik Hasilkan Emisi 73 Persen Lebih Rendah, Bantu Capai Target Iklim
Pemerintah
Adipura Kini Bukan Cuma Penghargaan, Kota Kotor Terancam Kehilangan Anggaran
Adipura Kini Bukan Cuma Penghargaan, Kota Kotor Terancam Kehilangan Anggaran
Pemerintah
Mencairnya Gletser Bisa Picu Letusan Gunung Berapi Global
Mencairnya Gletser Bisa Picu Letusan Gunung Berapi Global
Pemerintah
Mengintip Pabrik dan Advanced Lab Tembakau Bebas Asap Hasil Investasi Rp 5,3 T Sampoerna
Mengintip Pabrik dan Advanced Lab Tembakau Bebas Asap Hasil Investasi Rp 5,3 T Sampoerna
Swasta
Sembilan Titik Laut Dalam di Sumatra Punya Potensi Tinggi, dari Udang hingga Beragam Karang
Sembilan Titik Laut Dalam di Sumatra Punya Potensi Tinggi, dari Udang hingga Beragam Karang
LSM/Figur
Standar Adipura Dirombak, 50 Persen Ditentukan dari Pengelolaan Sampah
Standar Adipura Dirombak, 50 Persen Ditentukan dari Pengelolaan Sampah
Pemerintah
Genetika Tuna Diteliti, Jadi Dasar Kuota Tangkap dan Konservasi
Genetika Tuna Diteliti, Jadi Dasar Kuota Tangkap dan Konservasi
LSM/Figur
Jual Kupu-Kupu Dilindungi di Media Sosial, Pria 60 Tahun Ditangkap
Jual Kupu-Kupu Dilindungi di Media Sosial, Pria 60 Tahun Ditangkap
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau