Tanpa Pencegahan, Sampah Plastik Bisa Meningkat 3 Kali Lipat pada 2040

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komentar

Tanpa Pencegahan, Sampah Plastik Bisa Meningkat 3 Kali Lipat pada 2040

Faqihah Muharroroh Itsnaini

Kompas.com - 26/05/2024, 15:00 WIB

KLHK menyampaikan data, jumlah sampah plastik yang masuk ke ekosistem akuatik dapat meningkat 3 kali lipat pada 2040, apabila tidak ada pencegahan.

Kembali ke artikel...

Berikan Komentar

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Video pilihan

Lihat Semua

Laporkan komentar

Iklan atau spam

Porno atau asusila

Ujaran kebencian atau SARA

Perundungan atau pelecehan

Lainnya

Akun Terdeteksi Anonim

Kami mendeteksi email anonim pada akunmu. Untuk berkomentar, mohon gunakan email yang valid.

Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Batal edit?

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Hapus Komentar

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Oke

Terkini Lainnya

Indonesia Baru Mulai Hilirisasi, Butuh Investasi Besar untuk Pendanaan

LSM/Figur

13/01/2025, 21:11 WIB

Implementasikan Tambang Keberlanjutan, Ini yang Dilakukan PT Gema Kreasi Perdana

Swasta

13/01/2025, 20:32 WIB

Kilang Pertamina Internasional Bakal Produksi Avtur Berkelanjutan

Pemerintah

13/01/2025, 18:32 WIB

Satgas Hilirisasi Harus Dorong Pembangunan Industri Baterai dan Kendaraan Listrik

Pemerintah

13/01/2025, 17:16 WIB

Suhu Laut Capai Rekor Tertinggi pada 2024

Pemerintah

13/01/2025, 17:06 WIB

Merajut Koneksi dengan Alam Ciptaan

Pemerintah

13/01/2025, 17:00 WIB

Hanya 10 hari, 1 Persen Orang Terkaya Habiskan "Jatah" Karbon Setahun

LSM/Figur

13/01/2025, 17:00 WIB

Bagaimana UEFA Membuat Sepak Bola Eropa Berkelanjutan?

Pemerintah

13/01/2025, 16:04 WIB

Komitmen Tekan Emisi Karbon, KAI Logistik Tanam 1.200 Pohon di Berbagai Wilayah

BUMN

13/01/2025, 15:45 WIB

BRICS Jadi Jalur Negosiasi Tambahan Transisi Energi RI

LSM/Figur

13/01/2025, 15:00 WIB

Bandara Heathrow SIapkan 86 Juta Poundsterling untuk Transisi ke Avtur Berkelanjutan

Pemerintah

13/01/2025, 14:24 WIB

Bank AS Mundur dari Koalisi Iklim, Indonesia Belum Akan Terdampak

Pemerintah

13/01/2025, 13:00 WIB

RI Gabung BRICS, Saatnya Negara Berkembang Atur Sendiri Agenda Transisi Energi

LSM/Figur

13/01/2025, 13:00 WIB

Di Negara Minyak, Sekjen PBB Minta Subsidi Bahan Bakar Fosil Dipangkas

Pemerintah

13/01/2025, 11:00 WIB

Jepang Dukung Swasembada Energi RI Gagasan Prabowo

Pemerintah

13/01/2025, 09:00 WIB

Terkini Lainnya

Indonesia Baru Mulai Hilirisasi, Butuh Investasi Besar untuk Pendanaan

Implementasikan Tambang Keberlanjutan, Ini yang Dilakukan PT Gema Kreasi Perdana

Kilang Pertamina Internasional Bakal Produksi Avtur Berkelanjutan

Satgas Hilirisasi Harus Dorong Pembangunan Industri Baterai dan Kendaraan Listrik

Suhu Laut Capai Rekor Tertinggi pada 2024

Merajut Koneksi dengan Alam Ciptaan

Hanya 10 hari, 1 Persen Orang Terkaya Habiskan "Jatah" Karbon Setahun

Bagaimana UEFA Membuat Sepak Bola Eropa Berkelanjutan?

Komitmen Tekan Emisi Karbon, KAI Logistik Tanam 1.200 Pohon di Berbagai Wilayah

BRICS Jadi Jalur Negosiasi Tambahan Transisi Energi RI

Bandara Heathrow SIapkan 86 Juta Poundsterling untuk Transisi ke Avtur Berkelanjutan

Bank AS Mundur dari Koalisi Iklim, Indonesia Belum Akan Terdampak

RI Gabung BRICS, Saatnya Negara Berkembang Atur Sendiri Agenda Transisi Energi

Di Negara Minyak, Sekjen PBB Minta Subsidi Bahan Bakar Fosil Dipangkas

Jepang Dukung Swasembada Energi RI Gagasan Prabowo

Terpopuler

Swasembada Energi Bukan Mimpi (2)

8.700 Orang Tewas dan 40 Juta Terusir, Bencana Iklim Semakin Ekstrem

Swasembada Energi Bukan Mimpi (3)

Rekor, Bauran Energi Terbarukan Jerman Capai 59 Persen pada 2024

Pertamina Geothermal Kembangkan Pupuk Ramah Lingkungan dari Panas Bumi

Terkini Lainnya

Terpopuler

Swasembada Energi Bukan Mimpi (2)

8.700 Orang Tewas dan 40 Juta Terusir, Bencana Iklim Semakin Ekstrem

Swasembada Energi Bukan Mimpi (3)

Rekor, Bauran Energi Terbarukan Jerman Capai 59 Persen pada 2024

Pertamina Geothermal Kembangkan Pupuk Ramah Lingkungan dari Panas Bumi

Now Trending