TPA Pembuangan Terbuka Bisa Jadi Bom Waktu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TPA Pembuangan Terbuka Bisa Jadi Bom Waktu

Kompas.com - 13/12/2024, 08:00 WIB

Pengelolaan TPA dilakukan dengan metode lahan urug saniter (sanitary landfill) atau sekurang-kurangnya lahan urug terkendali (controlled landfill).

Kembali ke artikel...

Berikan Komentar

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Video pilihan

Lihat Semua

Laporkan komentar

Iklan atau spam

Porno atau asusila

Ujaran kebencian atau SARA

Perundungan atau pelecehan

Lainnya

Akun Terdeteksi Anonim

Kami mendeteksi email anonim pada akunmu. Untuk berkomentar, mohon gunakan email yang valid.

Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Batal edit?

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Hapus Komentar

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Oke

Terkini Lainnya

Pemerintah Targetkan Swasembada Pangan dan Energi lewat Perhutanan Sosial

Pemerintah

13/12/2024, 22:58 WIB

Pemerintah Komitmen Tuntaskan Masalah Sampah pada 2026

Pemerintah

13/12/2024, 21:50 WIB

RI Bisa Tiru Cara Inggris untuk Percepat Transisi Energi

Pemerintah

13/12/2024, 21:30 WIB

44 Persen Sungai Terbesar di Dunia Alami Penurunan Jumlah Air

Pemerintah

13/12/2024, 21:17 WIB

Refleksi Perjalanan 5 Tahun Program Kartu Prakerja, Karier.mu Dukung Visi Indonesia Emas 2045

Pemerintah

13/12/2024, 20:58 WIB

Bagaimana Olahraga Musim Dingin Beradaptasi dengan Perubahan Iklim?

LSM/Figur

13/12/2024, 20:47 WIB

Menteri ESDM: 5,5 Juta Pelanggan Ditargetkan Bisa Dilayani Jaringan Gas

Pemerintah

13/12/2024, 20:25 WIB

China Siap Produksi Setengah Energi Terbarukan Dunia pada 2030

Pemerintah

13/12/2024, 20:00 WIB

Produksi Avtur Berkelanjutan Meningkat tapi Tak Penuhi Proyeksi 2024

LSM/Figur

13/12/2024, 19:19 WIB

4 Langkah Berkelanjutan Unilever, Tekan Konsumsi Plastik hingga Ambisi Capai NZE

Swasta

13/12/2024, 18:55 WIB

Rentokil Indonesia Perkenalkan Sistem Pengendalian Hama Berkelanjutan di Gorontalo

Swasta

13/12/2024, 18:38 WIB

Keuangan Berkelanjutan Membuka Peluang Sumber Pendanaan Alternatif Menuju Net Zero Emissions

Swasta

13/12/2024, 18:16 WIB

Karena Perubahan Iklim, Padang Tundra Arktik Lepaskan Lebih Banyak Emisi

LSM/Figur

13/12/2024, 16:00 WIB

Apa Saja Dampaknya jika Kekeringan Semakin Parah?

LSM/Figur

13/12/2024, 14:00 WIB

Australia-ASEAN Kerja Sama Pendanaan Energi Terbarukan

Pemerintah

13/12/2024, 12:00 WIB

Terkini Lainnya

Pemerintah Targetkan Swasembada Pangan dan Energi lewat Perhutanan Sosial

Pemerintah Komitmen Tuntaskan Masalah Sampah pada 2026

RI Bisa Tiru Cara Inggris untuk Percepat Transisi Energi

44 Persen Sungai Terbesar di Dunia Alami Penurunan Jumlah Air

Refleksi Perjalanan 5 Tahun Program Kartu Prakerja, Karier.mu Dukung Visi Indonesia Emas 2045

Bagaimana Olahraga Musim Dingin Beradaptasi dengan Perubahan Iklim?

Menteri ESDM: 5,5 Juta Pelanggan Ditargetkan Bisa Dilayani Jaringan Gas

China Siap Produksi Setengah Energi Terbarukan Dunia pada 2030

Produksi Avtur Berkelanjutan Meningkat tapi Tak Penuhi Proyeksi 2024

4 Langkah Berkelanjutan Unilever, Tekan Konsumsi Plastik hingga Ambisi Capai NZE

Rentokil Indonesia Perkenalkan Sistem Pengendalian Hama Berkelanjutan di Gorontalo

Keuangan Berkelanjutan Membuka Peluang Sumber Pendanaan Alternatif Menuju Net Zero Emissions

Karena Perubahan Iklim, Padang Tundra Arktik Lepaskan Lebih Banyak Emisi

Apa Saja Dampaknya jika Kekeringan Semakin Parah?

Australia-ASEAN Kerja Sama Pendanaan Energi Terbarukan

Terpopuler

China Bikin Pembangkit Listrik Tenaga Surya Lepas Pantai Terbesar di Dunia

Food Estate dan Orang Asli Papua

Jawa Tengah Terancam Tenggelam, Apa Penyebabnya?

Peneliti dari Ocean Gardener Temukan Koloni Karang Raksasa di Nusa Penida

Bencana Hidrometeorologi yang Makin Mencemaskan

Terkini Lainnya

Terpopuler

China Bikin Pembangkit Listrik Tenaga Surya Lepas Pantai Terbesar di Dunia

Food Estate dan Orang Asli Papua

Jawa Tengah Terancam Tenggelam, Apa Penyebabnya?

Peneliti dari Ocean Gardener Temukan Koloni Karang Raksasa di Nusa Penida

Bencana Hidrometeorologi yang Makin Mencemaskan

Now Trending