Orang Kaya Bisa Bantu Atasi Masalah Iklim, Saatnya Minta Mereka Kurangi Emisi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orang Kaya Bisa Bantu Atasi Masalah Iklim, Saatnya Minta Mereka Kurangi Emisi

Monika Novena

Kompas.com - 07/03/2025, 18:12 WIB

Banyak orang kaya terjebak dalam kontradiksi. Mereka mendukung aksi iklim, tetapi pada saat yang sama memproduksi emisi yang besar.

Kembali ke artikel...

Berikan Komentar

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Video pilihan

Lihat Semua

Laporkan komentar

Iklan atau spam

Porno atau asusila

Ujaran kebencian atau SARA

Perundungan atau pelecehan

Lainnya

Akun Terdeteksi Anonim

Kami mendeteksi email anonim pada akunmu. Untuk berkomentar, mohon gunakan email yang valid.

Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Batal edit?

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Hapus Komentar

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Oke

Terkini Lainnya

Blibli Gelar Berbagai Program Keberlanjutan, "Green Delivery" hingga "Take Back"

Swasta

26/04/2025, 20:51 WIB

Produsen Energi Fosil Sebabkan Kerugian Ekonomi Paling Besar akibat Perubahan Iklim

LSM/Figur

26/04/2025, 15:00 WIB

Gara-gara Trump, Investor Global Tarik Investasi Berkelanjutan Rp 144 Triliun

Swasta

26/04/2025, 13:00 WIB

UNESCO Resmikan 16 Geopark Baru, 2 dari Indonesia

Pemerintah

26/04/2025, 11:00 WIB

Kearifan Lokal Perlu Dilibatkan dalam Penanggulangan Krisis Iklim

LSM/Figur

26/04/2025, 09:00 WIB

Kemenkeu Sebut APBN Gelontorkan Rp 610,12 Triliun untuk Aksi Iklim

Pemerintah

26/04/2025, 07:00 WIB

Indonesia Bisa Ciptakan 2 Juta Green Jobs jika Jadi Hub Produksi EV

Swasta

25/04/2025, 20:00 WIB

Indonesia Bisa Jadi Pemasok Besar Hidrogen Hijau Dunia, Begini Strateginya

LSM/Figur

25/04/2025, 19:00 WIB

Sebar Kurban di Pelosok Maluku, Human Initiative Hadirkan Harapan untuk Warga

Advertorial

25/04/2025, 18:13 WIB

Mangrove Rumah bagi 700 Miliar Satwa Komersial, Kerusakannya Picu Krisis

LSM/Figur

25/04/2025, 18:00 WIB

Ekspansi Pembangkit Listrik Gas Dikhawatirkan Bikin Energi Terbarukan Jalan di Tempat

LSM/Figur

25/04/2025, 17:00 WIB

97 Persen Pemimpin Perusahaan Global Desak Transisi Listrik Terbarukan

Swasta

25/04/2025, 16:00 WIB

PLN Mengaku Siap Kaji Pensiun Dini PLTU Batu Bara

Pemerintah

25/04/2025, 15:00 WIB

Konsumen dan Investor akan Semakin Kritis terhadap "Sustainability Washing"

Swasta

25/04/2025, 14:30 WIB

Perusahaan yang Gabungkan AI dan Keberlanjutan Raih Keuntungan Lebih Tinggi

Swasta

25/04/2025, 14:16 WIB

Terkini Lainnya

Blibli Gelar Berbagai Program Keberlanjutan, "Green Delivery" hingga "Take Back"

Produsen Energi Fosil Sebabkan Kerugian Ekonomi Paling Besar akibat Perubahan Iklim

Gara-gara Trump, Investor Global Tarik Investasi Berkelanjutan Rp 144 Triliun

UNESCO Resmikan 16 Geopark Baru, 2 dari Indonesia

Kearifan Lokal Perlu Dilibatkan dalam Penanggulangan Krisis Iklim

Kemenkeu Sebut APBN Gelontorkan Rp 610,12 Triliun untuk Aksi Iklim

Indonesia Bisa Ciptakan 2 Juta Green Jobs jika Jadi Hub Produksi EV

Indonesia Bisa Jadi Pemasok Besar Hidrogen Hijau Dunia, Begini Strateginya

Sebar Kurban di Pelosok Maluku, Human Initiative Hadirkan Harapan untuk Warga

Mangrove Rumah bagi 700 Miliar Satwa Komersial, Kerusakannya Picu Krisis

Ekspansi Pembangkit Listrik Gas Dikhawatirkan Bikin Energi Terbarukan Jalan di Tempat

97 Persen Pemimpin Perusahaan Global Desak Transisi Listrik Terbarukan

PLN Mengaku Siap Kaji Pensiun Dini PLTU Batu Bara

Konsumen dan Investor akan Semakin Kritis terhadap "Sustainability Washing"

Perusahaan yang Gabungkan AI dan Keberlanjutan Raih Keuntungan Lebih Tinggi

Terpopuler

TPA di Banyumas Sulap Sampah Plastik Jadi Paving Block dan Genteng

Bank Sampah Kepulauan Seribu Mampu Tekan 80 Persen Limbah Rumah Tangga

3 Kali Masuk Prolegnas, RUU Masyarakat Adat Tetap Macet Sejak 2009

UMKM Big Bananass, Berdayakan Ibu Rumah Tangga hingga Punya 15 Toko

LG Dikabarkan Batalkan Proyek Baterai Kendaraan Listrik di Indonesia, Ini Alasannya

Terkini Lainnya

Terpopuler

TPA di Banyumas Sulap Sampah Plastik Jadi Paving Block dan Genteng

Bank Sampah Kepulauan Seribu Mampu Tekan 80 Persen Limbah Rumah Tangga

3 Kali Masuk Prolegnas, RUU Masyarakat Adat Tetap Macet Sejak 2009

UMKM Big Bananass, Berdayakan Ibu Rumah Tangga hingga Punya 15 Toko

LG Dikabarkan Batalkan Proyek Baterai Kendaraan Listrik di Indonesia, Ini Alasannya

Now Trending