LANGGANAN KOMPAS
Membership KOMPAS.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komentar
Konservasi Lahan 600 Ribu Hektare, APP Group Pertimbangkan Masuk Pasar Karbon
Zintan Prihatini
Kompas.com - 11/09/2025, 07:43 WIB
APP Group menyatakan, tanpa pasar karbon pun mereka tetap menhonservasi lahan kritis di Indonesia.
Kembali ke artikel...
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
Video pilihan
Lihat Semua
Laporkan komentar
Akun Terdeteksi Anonim
Kami mendeteksi email anonim pada akunmu. Untuk berkomentar, mohon gunakan email yang valid.
Ganti Akun

Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Batal edit?

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Hapus Komentar

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Oke

Terkini Lainnya

Bakoel Bamboe Nusantara Hadir di IKN, Tawarkan Kuliner Ramah Lingkungan
Bakoel Bamboe Nusantara Hadir di IKN, Tawarkan Kuliner Ramah Lingkungan
Swasta
11/09/2025, 17:35 WIB
KKP Jelaskan Tanggul Beton di Cilincing Kantongi Izin, Siapa Pemiliknya?
KKP Jelaskan Tanggul Beton di Cilincing Kantongi Izin, Siapa Pemiliknya?
Pemerintah
11/09/2025, 16:32 WIB
BNPB Rinci Data Terbaru Korban Banjir Bali dan Uraikan Sebabnya
BNPB Rinci Data Terbaru Korban Banjir Bali dan Uraikan Sebabnya
Pemerintah
11/09/2025, 14:26 WIB
BNPB: 7 Wilayah di Bali Terdampak Banjir dan Longsor
BNPB: 7 Wilayah di Bali Terdampak Banjir dan Longsor
Pemerintah
11/09/2025, 13:35 WIB
Kemenko Pangan: MBG Kurang Ikan, Perlu Manfaatkan Pangan Akuatik
Kemenko Pangan: MBG Kurang Ikan, Perlu Manfaatkan Pangan Akuatik
Pemerintah
11/09/2025, 13:04 WIB
Tahun ini, Kemenhut Targetkan Rehabilitasi 15.387 Ha Mangrove di 4 Provinsi
Tahun ini, Kemenhut Targetkan Rehabilitasi 15.387 Ha Mangrove di 4 Provinsi
Pemerintah
11/09/2025, 12:31 WIB
Belanja Militer Global Melonjak, PBB Ingatkan Ancamannya pada SDGs
Belanja Militer Global Melonjak, PBB Ingatkan Ancamannya pada SDGs
Pemerintah
11/09/2025, 12:03 WIB
ZSL: Hanya 18 Persen Perusahaan Kehutanan Tropis Ungkap Asal Bahan Baku
ZSL: Hanya 18 Persen Perusahaan Kehutanan Tropis Ungkap Asal Bahan Baku
LSM/Figur
11/09/2025, 11:29 WIB
Atasi Ketimpangan, Menkeu Purbaya Didesak Bereskan Masalah Perpajakan
Atasi Ketimpangan, Menkeu Purbaya Didesak Bereskan Masalah Perpajakan
LSM/Figur
11/09/2025, 11:13 WIB
17 Truk Tak Lulus Uji Emisi, Pemilik Terancam 6 Bulan Penjara
17 Truk Tak Lulus Uji Emisi, Pemilik Terancam 6 Bulan Penjara
Pemerintah
11/09/2025, 09:31 WIB
ESG dan Potret Kecil Paradoksnya di Dunia Korporasi
ESG dan Potret Kecil Paradoksnya di Dunia Korporasi
LSM/Figur
11/09/2025, 08:41 WIB
5 Tahap Industri Otomotif Menuju Keberlanjutan, Bukan Lagi Biang Polusi
5 Tahap Industri Otomotif Menuju Keberlanjutan, Bukan Lagi Biang Polusi
Swasta
11/09/2025, 08:02 WIB
Konservasi Lahan 600 Ribu Hektare, APP Group Pertimbangkan Masuk Pasar Karbon
Konservasi Lahan 600 Ribu Hektare, APP Group Pertimbangkan Masuk Pasar Karbon
Swasta
11/09/2025, 07:43 WIB
Krisis Iklim Ancam Piala Dunia 2026, Stadion Tak Aman untuk Bertanding
Krisis Iklim Ancam Piala Dunia 2026, Stadion Tak Aman untuk Bertanding
LSM/Figur
10/09/2025, 19:40 WIB
Balai Tesso Nilo Umumkan Kematian Anak Gajah Tari, Penyebabnya Masih Diselidiki
Balai Tesso Nilo Umumkan Kematian Anak Gajah Tari, Penyebabnya Masih Diselidiki
Pemerintah
10/09/2025, 19:14 WIB
1
2
3
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Terpopuler
1
BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem, Hujan Diprediksi Landa Sejumlah Daerah
Dibaca 38.469 kali
2
Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Ini Wilayah yang Bakal Dilanda Hujan
Dibaca 10.402 kali
3
Orangutan Tapanuli Tinggal 577 Ekor, Dua Koridor Hutan Perlu Diperluas
Dibaca 1.053 kali
4
Kompleksnya Konservasi Orangutan Tapanuli, Fragmentasi hingga Konflik dengan Manusia
Dibaca 545 kali
5
Balai Tesso Nilo Umumkan Kematian Anak Gajah Tari, Penyebabnya Masih Diselidiki
Dibaca 522 kali
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Now Trending
AHY Dukung Prabowo Bentuk Tim Investigasi Independen Pascademo
AHY Dukung Prabowo Bentuk Tim Investigasi Independen Pascademo
Jenderal TNI Mau Laporkan Ferry Irwandi, Anggota DPR Ingatkan Supremasi Sipil
Jenderal TNI Mau Laporkan Ferry Irwandi, Anggota DPR Ingatkan Supremasi Sipil
Menkeu Purbaya Guyur Rp 200 Triliun ke 6 Bank Himbara Besok
Menkeu Purbaya Guyur Rp 200 Triliun ke 6 Bank Himbara Besok
Update Demo Nepal: 31 Orang Tewas, 15.000 Napi Kabur dari Penjara
Update Demo Nepal: 31 Orang Tewas, 15.000 Napi Kabur dari Penjara
Baru 3 Hari Jadi Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa Sudah 3 Kali Beri Klarifikasi
Baru 3 Hari Jadi Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa Sudah 3 Kali Beri Klarifikasi
Ironi Kades Tengku Munirwan, Dipenjara karena Kembangkan Benih Padi yang Tingkatkan Panen Petani
Ironi Kades Tengku Munirwan, Dipenjara karena Kembangkan Benih Padi yang Tingkatkan Panen Petani
Foto Polaroid Gemini AI Dipeluk Idol K-Pop Viral, Ini Prompt untuk Membuatnya
Foto Polaroid Gemini AI Dipeluk Idol K-Pop Viral, Ini Prompt untuk Membuatnya
Pernyataan Kontroversial Rahayu Saraswati di Podcast yang Membuatnya Mundur dari DPR
Pernyataan Kontroversial Rahayu Saraswati di Podcast yang Membuatnya Mundur dari DPR
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
WOW Brand Indonesia 2019
Superbrand Indonesia 2019 - Trusted Online News
International Fact-Checking Network
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan Email
Kanal
Network

Copyright 2008 - 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Facebook X Whatsapp Line Telegram Copy Link
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau
Gunakan metode lain
Dengan login, kamu menyetujui Kebijakan Data Pribadi