KOMPAS.com – Masa depan serta keberhasilan seorang anak turut dipengaruhi oleh kualitas pendidikan yang diterima selama masa kuliah.
Di bangku universitas, anak akan mempelajari soft skill dan hard skill sebagai bekal sebelum terjun langsung di dunia profesional. Selain itu, lingkungan kampus juga mengajari anak untuk bersikap dewasa dan bertanggung jawab.
Oleh karena itu, orangtua perlu mendiskusikan dengan anak terkait pilihan kampus secara matang.
Agar tidak salah pilih, lima hal berikut bisa menjadi pertimbangan orangtua saat menentukan kampus.
Universitas bagus biasanya memiliki fakultas yang disesuaikan dengan kebutuhan industri saat ini. Sebagai contoh, Fakultas Pendidikan, Bisnis, serta Teknik dan Teknologi.
Fakultas-fakultas tersebut pun menyediakan pilihan program studi yang sesuai atau match dengan kalangan industri. Ilmu Komputer, Teknik Mesin, Desain Komunikasi Visual (DKV), Akuntansi, serta Bisnis Digital merupakan beberapa di antaranya.
Baca juga: Sampoerna University Buka Beasiswa S1 Tahun 2022, Bebas Biaya Kuliah
Lulusan kampus unggulan Prodi Ilmu Komputer, misalnya, bisa terserap di perusahaan-perusahaan teknologi atau start-up. Begitu pula dengan alumnus Jurusan DKV yang dapat terserap di industri periklanan digital.
Sebagai orangtua, Anda bisa memilihkan kampus dengan fakultas dan program studi demikian. Patut diingat, saran orangtua soal kampus pilihan harus disesuaikan dengan minat anak.
Salah satu ciri dari kampus berkualitas adalah memiliki kurikulum berstandar internasional. Kurikulum sendiri merupakan unsur penting dalam satuan lembaga pendidikan. Pasalnya, kurikulum mengarahkan dan membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan sesuai kompetensi yang dibutuhkan.
Dengan kurikulum berstandar internasional, perguruan tinggi mengedepankan cara pandang internasional serta metode pendidikan yang mutakhir dan modern. Penyampaian materi saat kuliah pun menggunakan bahasa internasional, yakni bahasa Inggris.
Keunggulan lain kuliah di kampus berkurikulum internasional, mahasiswa tidak hanya dipersiapkan untuk berkarier di dalam negeri, tapi juga luar negeri.
Salah satu kampus yang menerapkan kurikulum internasional adalah Sampoerna University. Kampus yang terletak di Pancoran, Jakarta Selatan itu menerapkan kurikulum berstandar internasional yang dikembangkan bersama Broward College dan University of Arizona.
Baca juga: Sampoerna University Produksi dan Donasikan Face Shield untuk RS di Jakarta
Untuk diketahui, kurikulum internasional menggunakan pendekatan interdisipliner untuk menjadikan para mahasiswa menjadi lebih mahir dalam merespon permasalahan multidimensi yang terjadi di dunia nyata.
Kurikulum internasional yang diterapkan Sampoerna University diadaposi langsung dari materi pembelajaran di Amerika Serikat (AS) yang disesuaikan dengan kebutuhan industri global saat ini.
Berkat kurikulum internasional dan soft skill yang relevan, sebanyak 94 persen lulusan Sampoerna University mendapatkan pekerjaan penuh waktu dalam waktu 3 bulan setelah lulus.
Pertimbangan selanjutnya adalah akreditasi. Seperti diketahui, akreditasi merupakan tolok ukur kualitas sebuah universitas, termasuk fakultas dan program studi (prodi).
Bila kampus atau kurikulumnya mendapatkan akreditasi bagus, itu berarti kualitas pengajaran dan sistem pembelajarannya juga bagus.
Selain itu, lulusan dari kampus dengan berakreditasi bagus biasanya menjadi pertimbangan perusahaan dalam merekrut karyawan.
Selain akreditasi dari lembaga nasional, orangtua juga bisa memilihkan kampus yang terakreditasi dari lembaga internasional. Dengan akreditasi ini, universitas bersangkutan memiliki mutu pendidikan sesuai dengan standar internasional.
Selain itu, akreditasi internasional juga dianggap penting karena menjadi jaminan kualitas perguruan tinggi dan lulusannya di mata publik internasional.
Sampoerna University memiliki program akademik berakreditasi internasional yang dikembangkan bersama Broward College dan University of Arizona.
Untuk diketahui, Broward College mendapatkan akreditasi dari Southern Association of Colleges and Schools Commission on Colleges (SACSCOC).
Baca juga: Aplikatif, Tugas Akhir DKV Sampoerna University Gunakan Media Baru
Sementara, University of Arizona mendapatkan akreditasi dari Higher Learning Commission, serta American Association of Colleges and Schools of Business (AACSB) dan Accreditation Board of Engineering and Technology (ABET).
Adapun akreditasi AACSB merupakan salah satu jenis evaluasi yang paling selektif dan ketat di dunia untuk sekolah bisnis. Akreditasi ini tidak hanya menjamin mahasiswa lulus dengan gelar berkualitas, tetapi juga memegang poin tambahan di mata para perusahaan dan potential employers.
Khusus untuk lulusan Prodi Akuntansi, Sampoerna University menyediakan kualifikasi Association of Chartered Certified Accountants (ACCA). Dengan sertifikasi tersebut, para lulusan bisa memperoleh peluang karier yang jauh lebih menjanjikan.
Pertimbangan berikutnya adalah kualitas pengajar. Dosen yang bagus umumnya memiliki kompetensi akademis yang baik dan pengalaman matang sesuai bidang keilmuannya.
Orangtua bisa mengetahui kualitas dosen melalui sejumlah faktor, mulai dari kualifikasi pendidikan, penelitian yang dilakukan, publikasi jurnal, partisipasi dalam proyek berskala nasional dan internasional, hingga pengalaman mengajar.
Universitas biasanya mencantumkan staf pengajar di website resmi program studi dan universitas. Dari situ, orangtua bisa mengintip profil dosen melalui mesin pencari untuk mengetahui berbagai prestasinya, termasuk karya ilmiah yang sudah diterbitkan.
Sebagai contoh, sebagian besar staf pengajar di Sampoerna University telah memiliki gelar doktoral pada bidang masing-masing. Dosen Sampoerna University juga memiliki pengalaman kerja di industri, keterlibatan dalam publikasi jurnal dan artikel ilmiah, serta berpartisipasi dalam proyek bergengsi dengan skala nasional dan internasional.
Gabungan antara kompetensi akademis dan pengalaman yang matang tersebut menjamin pembelajaran terbaik yang memadukan pengetahuan teoritis dengan wawasan dunia nyata.
Dengan demikian, lulusan Sampoerna University memiliki kemampuan yang sesuai dengan kebutuhan pasar.
Misalnya, dosen sekaligus Dekan Fakultas Pendidikan Sampoerna University Doktor Soepriyatna memiliki pengalaman sebagai fasilitator Program Training of Trainers (ToT) di berbagai institusi.
Soepriyatna telah mempublikasikan penelitiannya tentang Educators’ Competence pada jurnal Malaysian Journal of English Language Teaching (ELT) Research.
Selain itu, ia juga merupakan peneliti yang diakui oleh ASIA Teaching English for Foreign Language (TEFL). Dengan demikian, Soepriyatna dapat memberikan ilmu dan real-world experience yang relevan pada mata kuliah di program studi yang ia ampu.
Kelengkapan fasilitas merupakan salah satu variabel penting dalam menentukan kampus berkualitas. Pasalnya, kampus dengan fasilitas lengkap dan memadai dapat menunjang pembelajaran mahasiswa.
Fasilitas tersebut dapat berupa perpustakaan, ruang belajar, laboratorium, kafetaria, auditorium, pembimbing akademik, beasiswa, dan lainnya.
Selain fasilitas di dalam kampus, orangtua bisa pula mempertimbangkan fasilitas di sekitar kampus, seperti aksesibilitas, toko buku, transportasi publik, apartemen, kos-kosan, serta warung fotokopi.
Cobalah cari informasi tersebut di laman internet. Bila perlu, telepon pihak kampus incaran untuk bertanya perihal fasilitas-fasilitas tersebut. Tidak ada salahnya pula Anda sebagai orangtua mendatangi kampus untuk melihat sendiri lingkungan sekitar dan fasilitas kampus.
Itulah lima hal yang bisa orangtua jadikan pertimbangan dalam memilih universitas. Salah satu kampus yang memiliki lima kriteria tersebut adalah Sampoerna University.
Sampoerna University tak hanya memiliki akreditasi nasional dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), tapi juga akreditasi internasional.
Untuk informasi lebih lanjut tentang Sampoerna University, Anda bisa klik tautan ini.
Selain itu, Anda juga bisa mengunjungi media sosial Sampoerna University, yakni @SampoernaUniv di Twitter, @sampoerna.university di Instagram, serta @sampoerna.university di Facebook.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya