Kembali Gelar Wisuda Luring Setelah 2 Tahun, Sampoerna University Cetak Wisudawan Berkualitas

Kompas.com - 14/10/2022, 12:27 WIB
Siti Sahana Aqesya,
Aditya Mulyawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Setelah dua tahun dilaksanakan secara daring akibat pandemi Covid-19, Sampoerna University kembali menggelar wisuda secara luring pada Kamis (22/9/2022).

Salah satu peserta wisuda tersebut adalah Vania Katherine Mulia. Ia merupakan lulusan terbaik Fakultas Teknik dan Teknologi Sampoerna University yang meraih Indeks Predikat Kumulatif (IPK) 3,93.

Vania mengaku merasa senang bisa berkesempatan merasakan momen wisuda secara luring. Pasalnya, setelah dua tahun harus berkegiatan serbadaring akibat pandemi Covid-19, komunikasi langsung antara dirinya dengan teman-teman dan dosen menjadi terbatas.

“Suasana kegiatan daring dan luring sangat berbeda, apalagi untuk acara sebesar wisuda. Saya senang bisa bertemu dengan teman kuliah dan dosen karena selama pandemi kesempatan interaksi terbatas. Saya harap, wisuda luring bisa terus diadakan kembali untuk angkatan-angkatan berikutnya,” ujar Vania kepada Kompas.com, Selasa (11/10/2022).

Lebih lanjut, Vania menceritakan momen berkesan selama berkuliah di Sampoerna University, tepatnya di Program Studi (Prodi) Teknik Mesin. Mulanya, ia mengambil jurusan tersebut karena senang dengan pelajaran matematika dan fisika.

“Saya merasa memiliki potensi di bidang tersebut (matematika dan fisika). Oleh karena itu, saya memutuskan untuk mengambil bidang teknik di prodi yang masih cukup general, yaitu Teknik Mesin. Peluang karier prodi ini pun cukup beragam,” ujarnya.

Meskipun harus merasakan dua tahun berkuliah secara daring, Vania merasa momen kuliah tetap berkesan. Sebab, kegiatan kuliah yang serbadaring justru membuat dirinya menemukan cara belajar dan berinteraksi baru bersama teman dan dosen.

“Selain itu, saya juga jadi punya lebih banyak waktu untuk mencoba banyak kegiatan. Salah satunya, mengikuti Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) tingkat universitas pada awal 2021,” ujarnya.

Terkait karier selepas kuliah, Vania mengaku sudah mendapatkan pekerjaan. Karena keahlian dan keuletan di bidang yang digeluti, ia diangkat menjadi asisten dosen untuk mata kuliah Statics dan Control System Design di Sampoerna University.

Bahkan, pekerjaan tersebut sudah ditekuninya sejak dua bulan setelah lulus sidang skripsi.

Ketika masuk ke dunia kerja, Vania mengaku merasa terbantu oleh berbagai keterampilan, baik hard skill maupun soft skill, yang ia pelajari selama menjadi mahasiswa di Sampoerna University. Bahkan, dirinya merasa seluruh kemampuan tersebutlah yang mengantarkannya untuk mendapat pekerjaan sebelum lulus kuliah.

“Selama berkuliah di Sampoerna University, saya dibentuk jadi pribadi yang mampu beradaptasi dalam berbagai situasi, berani bersosialisasi, dan cepat belajar. Ketiga karakter ini, menurut saya, merupakan kunci untuk bekerja di bidang apa pun,” tutur Vania.

Selain mendapatkan soft skills umum, seperti komunikasi, kerja sama tim, dan toleransi, ia juga belajar cara yang tepat untuk menghadapi masalah. Selama berkuliah, Vania belajar bahwa tidak ada salahnya untuk meminta dukungan atau bantuan dari orang yang dapat dipercaya ketika menemui kesulitan.

Karena dibesarkan dengan prinsip harus selalu mandiri dan bisa menyelesaikan masalah sendiri, Vania mengaku cukup terkejut saat baru menjalani kuliah di Sampoerna University. Meski begitu, menurutnya, orang-orang di kampus tersebut suportif dan bahkan mendorongnya untuk berani meminta bantuan kala dibutuhkan.

"Saya jadi belajar untuk mampu meminta bantuan atau dukungan yang tepat, kepada orang yang tepat, di saat yang tepat, tanpa sepenuhnya kehilangan prinsip kemandirian yang selama ini saya pegang," tuturnya.

Vania pun berterima kasih kepada Sampoerna University atas semua pelajaran yang didapatkan.

“Saya juga bersyukur karena sudah diberikan kesempatan oleh Sampoerna University untuk memiliki pengalaman belajar di satu-satunya universitas di Indonesia yang telah mendapat pengakuan kredit dari University of Arizona, Amerika Serikat, tanpa harus meninggalkan Indonesia,” terangnya.

Lulusan cemerlang dari kampus berkualitas

164 wisudawan pada Wisuda Sampoerna University 2022. Dok. Sampoerna University 164 wisudawan pada Wisuda Sampoerna University 2022.

Tak hanya Vania, pada wisuda luring 2022, Sampoerna University juga mewisudakan 163 lulusan berkualitas lainnya. Dari jumlah tersebut, sebanyak 38 wisudawan berasal dari Fakultas Bisnis dan 16 di antaranya lulus dengan predikat cumlaude. Lalu, sebanyak 118 wisudawan merupakan lulusan Fakultas Teknik dan Teknologi dengan 26 mahasiswa berhasil meraih predikat cumlaude.

Kemudian, sebanyak 8 wisudawan dari Fakultas Edukasi diwisuda dengan 5 di antaranya berpredikat cumlaude.

Adapun lulusan terbaik, selain Vania, adalah Ni Nyoman Sekarini dengan IPK 3,94 dari Fakultas Bisnis dan Ni Kadek Sri Widiastuti dari Fakultas Edukasi dengan IPK 3,90.

Untuk diketahui, wisuda Sampoerna University 2022 mengangkat tema “Sparking A New Era”. Melalui tema ini, wisudawan diharapkan dapat memulai lembaran baru yang membawa mereka keluar dari zona nyaman, mendapatkan pengalaman, dan membangun koneksi yang membantu mewujudkan impian.

Selain itu, para wisudawan juga diharapkan dapat terus semangat dan optimistis untuk meraih cita-cita. Pasalnya, mereka telah berjuang keras, terutama selama tahun-tahun terakhir di kampus.

Presiden Sampoerna University Dr Marshall Schott mengucapkan selamat dan terima kasih kepada para wisudawan 2022 karena telah menunjukkan ketahanan, tekad, dan semangat yang belum pernah ada sebelumnya.

“Sebagai bagian dari Sampoerna University, saya berpesan kepada para wisudawan untuk terus menunjukkan komitmen terhadap keunggulan, kepemimpinan, tanggung jawab, dan perubahan positif. Dengan peristiwa pandemi Covid-19, kita belajar untuk terus bergerak maju dengan rasa empati dan kebaikan yang besar terhadap orang lain,” ujar Marshal.

Senada dengan Marshall, Rektor Sampoerna University Dr Wahdi Yudhi juga berpesan kepada para lulusan untuk terus beradaptasi.

Pasalnya, di tengah semakin ketatnya persaingan dalam aspek kehidupan, seperti dunia kerja, membuat wisudawan harus mempunyai kompetensi yang dapat diandalkan.

“Akan tetapi, para lulusan Sampoerna University bisa tetap optimistis karena telah dibekali dengan pendidikan dan pengalaman yang akan membuka pintu karier di tingkat nasional dan internasional,” ujar Wahdi.

Wahdi melanjutkan, Sampoerna University terus berkomitmen untuk mendukung kebijakan pemerintah terkait peningkatan daya saing bangsa dan peningkatan mutu lulusan.

Hal itu diwujudkan kampus dengan memberikan bekal penguatan berkarakter dan program unggulan mahasiswa melalui kegiatan penelitian, pengabdian masyarakat, serta keterampilan dan praktik di dunia profesional.

Sebagai salah satu universitas dengan fasilitas berstandar internasional di Indonesia, Sampoerna University senantiasa menunjang mahasiswanya dengan kurikulum dan metode pendidikan yang disesuaikan dengan kebutuhan zaman.

Berkat kompetensi abad ke-21 yang ditanamkan dalam kurikulum yang disesuaikan dengan kebutuhan industri masa kini, kata Wahdi, sebanyak 94 persen mahasiswa lulusan Sampoerna University mendapatkan pekerjaan hanya dalam waktu tiga bulan setelah kelulusan.

Bahkan, sejumlah wisudawan wisudawan 2022 dari Fakultas Bisnis, Fakultas Teknik dan Teknologi, serta Fakultas Edukasi, berhasil mendapatkan posisi di perusahaan besar, seperti Shopee, Pertamina, Bank of America, Bank Danamon Indonesia, dan AXA.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai Sampoerna University, silakan kunjungi situs web www.sampoernauniversity.ac.id dan ikuti akun Instagram @sampoerna.university.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com