Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eco-Enzyme, Cara Memanfaatkan Limbah Dapur untuk Tanaman

Kompas.com - 24/01/2022, 12:15 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketika limbah dapur yang kerap menjadi masalah umum sampah rumah tangga, ternyata limbah rumah tangga bisa dimanfaatkan untuk berbagai jenis kegiatan salah satunya berkebun.

Limbah rumah tangga ini bisa dijadikan eco-enzyme yang merupakan hasil dari fermentasi limbah dapur organik seperti ampas buah dan sayuran, gula (gula aren, gula merah, atau gula tebu) dan air. 

Produk eco-enzyme merupakan produk ramah lingkungan yang mudah digunakan dan mudah dibuat.

Baca juga: Limbah Kopi Dapat Dimanfaatkan Jadi Beragam Sumber Daya Bernilai Tinggi

Beberapa sampah dapur dapat dimanfaatkan untuk menyuburkan tanaman.FREEPIK Beberapa sampah dapur dapat dimanfaatkan untuk menyuburkan tanaman.

Melansir dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Senin (24/1/2022) pembuatan eco-enzyme hanya membutuhkan air, gula sebagai sumber karbon, dan sampah organik sayur dan buah.

Pemanfaatan eco-enzyme dapat dilakukan untuk mengurangi jumlah sampah rumah tangga terutama sampah organik yang komposisinya masih tinggi.

Dalam pembuatannya, eco-enzyme membutuhkan kontainer berupa wadah yang terbuat dari plastik, penggunaan bahan yang terbuat dari kaca sangat dihindari karena dapat menyebabkan wadah pecah akibat aktivitas mikroba fermentasi.

Eco-enzyme tidak memerlukan lahan yang luas untuk proses fermentasi seperti pada pembuatan kompos dan tidak memerlukan bak komposter dengan spesifikasi tertentu.

 

Baca juga: Simak, Cara Membuat Pupuk Organik Cair dari Limbah Batang Pisang

Eco-enzyme dapat dijadikan sebagai cairan multiguna dan aplikasinya meliputi rumah tangga, pertanian dan juga peternakan.

Pada dasarnya, eco-enzyme enzyme mempercepat reaksi bio- kimia di alam untuk menghasilkan enzim yang berguna menggunakan sampah buah atau sayuran.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Baca tentang
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau