Selain dapat menggunakan sisa-sisa dapur sebagai kompos untuk tanaman, kamu juga bisa menanam kembali sayuran dari sisa-sisa yang akan dibuang.
Food waste dan food loss juga dapat terjadi karena kecenderungan untuk membuang langsung makanan yang tidak habis.
Padahal ada banyak makanan yang sebenarnya masih layak untuk dikonsumsi keesokan harinya jika kamu simpan dahulu di kulkas dengan cara yang tepat.
Bahkan banyak juga makanan yang bisa diolah kembali sehingga bisa menjadi hidangan baru yang tak kalah lezatnya.
Contohnya, kamu bisa membuat kaldu sayuran dari batang atau kulit sayuran. Caranya adalah dengan menyaring kaldu sayur dan menyimpannya dalam kulkas sehingga dapat kamu gunakan untuk berbagai keperluan masak di kemudian hari.
Berbagi makanan merupakan salah satu cara terbaik untuk meluaskan dampak positif sekaligus mengurangi gap konsumsi makanan di Indonesia.
Baca juga: 10 Sampah Dapur Ini Bisa Menyuburkan Tanaman, Apa Saja?
Kamu dapat memberi atau membagikan makanan yang berlebih kepada keluarga, teman, kerabat, atau pun tetangga.
Selain dapat mengurangi food waste, dengan cara tersebut kamu juga dapat menjalin solidaritas serta mempererat hubungan kekerabatan.
Itulah tadi langkah sederhana untuk mencegah food waste dan food loss dari rumah.
Dengan mengurangi kebiasaan membuang makanan, kamu dapat memberikan banyak dampak positif tidak hanya kepada dirimu tetapi juga kepada orang terdekat bahkan lingkungan sekitar.
Selain itu, kegiatan mencegah food waste dan food loss di atas juga sudah mencakup metode 3R, yakni Reduce, Reuse, Recycle yang dapat membantu kamu untuk memulai gaya hidup yang berkelanjutan dari rumah.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya