Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/10/2022, 16:00 WIB
Nabilla Ramadhian,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

 

Persiapkan bahan organik

Ilustrasi eco-enzyme.SHUTTERSTOCK / Ichiyuki Ilustrasi eco-enzyme.

Toto menjelaskan, bahan organik mengacu pada buah atau sayuran yang kualitasnya masih bagus. Artinya, tidak ada pembusukan di bagian mana pun.

Menurut Toto, hal ini agar hasil akhir eco-enzyme tidak mengeluarkan bau busuk tetapi wangi. Untuk jumlahnya sendiri, ia merekomendasikan agar menggunakan 10 bahan organik.

Jika tidak memungkinkan, gunakan setidaknya tiga bahan organik guna menjaga kualitas eco-enzyme.

Baca juga: Cara Mudah dan Murah Mengatasi Daun Tanaman Cabai yang Keriting

“Tiga bahan organik saja bisa, tapi kekuatan enzyme pasti lebih bagus kalau pakai 10 bahan organik. Minimal tiga, tapi lebih bagus 10,” ujar Toto.

Masukkan seluruh bahan ke dalam wadah

Apabila sudah menyiapkan seluruh bahan organik yang hendak digunakan, masukkan semuanya ke dalam wadah yang telah disiapkan.

Namun, sebaiknya memasukkan bahan organik terlebih dulu. Kemudian tuangkan air, baru dilanjut dengan molase. Setelah itu, aduk selama beberapa saat sebelum menutup wadah.

“Tunggu tiga bulan, baru kita panen eco-enzyme. Sepengetahuan saya, (cara ini) selalu jadi dan enggak pernah gagal,” ucap Toto.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Baca tentang
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com