Salah satu dampak positif dari program pembuatan konten adalah pengembangan profesional guru. Dengan menggunakan program ini, guru dapat meningkatkan keterampilan teknis mereka, termasuk di bidang desain grafis, pembuatan video, dan pengeditan video.
Guru juga dapat meningkatkan keterampilan mengajar dan mengembangkan materi pembelajaran yang lebih efektif dan menarik bagi siswa. Selain itu, program pembuatan konten dapat membantu guru memperluas strategi pengajaran mereka.
Dengan menggunakan konten digital mereka sendiri, guru dapat menggabungkan berbagai metode pengajaran seperti cerita interaktif, simulasi, atau eksperimen virtual. Ini dapat membantu siswa memahami konsep yang lebih sulit dengan lebih mudah dan efektif.
Salah satunya yaitu yang sudah diterapkan oleh Bu Mugiarni, Guru SDN Daru III Kecamatan Jambe Kabupaten Tangerang Banten yang merupakan salah satu peserta Jurnalisme Berkebangsaan.
Ibu Mugiarni menggunakan media interaktif seperti video storytelling dalam pembelajaran kepada siswa di sekolah.
Dalam program pembuatan konten, beberapa guru juga mengalami permasalahan baru. Salah satu tantangan terbesar adalah tidak memiliki waktu yang cukup untuk membuat konten berkualitas tinggi.
Guru harus mengalokasikan waktu mereka dengan bijak sehingga mereka dapat membuat konten yang memenuhi kebutuhan siswa mereka tanpa mengorbankan waktu yang dapat digunakan untuk mengajar.
Baca juga: Kesetaraan Gender bagi Pekerja Perempuan
Selain itu, guru perlu memastikan bahwa konten yang mereka buat memenuhi kurikulum dan standar yang ditetapkan. Konten yang tidak relevan atau di bawah standar menghambat pembelajaran siswa dan mengurangi keefektifan guru.
Secara keseluruhan, program pembuatan konten dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi pengembangan profesional guru dan strategi pengajaran mereka.
Namun, para guru harus mempertimbangkan tantangan yang ada dan memastikan bahwa konten yang mereka buat sesuai dengan kebutuhan siswa dan kurikulum yang ditetapkan.
Dengan cara ini, program pembuatan konten dapat menjadi alat yang berguna dalam meningkatkan kualitas pendidikan di kelas.
Harapan kedepannya Program Jurnalisme Berkebangsaan ini bisa menjadi wadah untuk seluruh masyarakat Indonesia untuk mengembangkan ide kreatifnya dalam pembuatan konten digital serta dapat menjangkau lebih banyak komunitas di seluruh Indonesia.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya