Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/05/2023, 19:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Dari karya yang telah terkumpul, 53% tulisan, foto, dan kreasi konten yang mengangkat tema mengenai isu sosial di masyarakat.

Topik yang dibawakan diantaranya mengenai pendidikan, kesenjangan sosial, dinamika lingkungan, pengembangan diri sumber daya manusia, dan kontribusi pemuda dalam memberi dampak sosial.

 

https://www.instagram.com/reel/Csa_y_VhmVA/?utm_source=ig_web_copy_link&igshid=MzRlODBiNWFlZA==

 

Anggota komunitas membagikan ceritanya dalam bentuk foto, tulisan, dan video. Sekitar 38% unggahan sosial media berupa visual, serta 62% unggahan tulisan berupa cerita naratif. Keduanya membahas peran anak muda dari berbagai perspektif.

Hal tersebut menunjukkan bahwa anak muda membutuhkan wadah untuk aktualisasi diri, ruang dalam berekspresi, dan berbagi karya untuk saling belajar satu sama lain.

Dalam buku The Power of Youth: How Youth-Led Community Change Fuels Social Justice, Cynthia B. Dillard menyampaikan betapa pentingnya peran komunitas kepemudaan sebagai garda terdepan pembangunan berkelanjutan.

Salah satu pembahasan buku tersebut, menjelaskan bahwa perubahan komunitas yang dipimpin oleh pemuda lebih dari sekadar serangkaian kegiatan perkembangan diri.

Setiap program yang diinisiasikan adalah gerakan dan pandangan hidup yang memberdayakan anak muda untuk menjadi warga negara yang terlibat dan efektif.

Dengan bekerja sama bersama orang dewasa dan anggota masyarakat lainnya, pemuda dapat menjadi agen perubahan bagi masyarakat. Mereka juga dapat membawa energi, kreativitas, dan semangat unik mereka ke lingkup yang lebih luas.

Ketika kita menciptakan kesempatan bagi pemuda untuk mengambil peran kepemimpinan dalam komunitas mereka, kita tidak hanya menciptakan komunitas yang lebih hidup dan dinamis, tetapi juga membantu pemuda mengembangkan keterampilan dan kepercayaan diri yang mereka butuhkan untuk menjadi pemimpin di semua bidang kehidupan.

Dari beberapa hal yang telah dibahas, dapat disimpulkan bahwa komunitas pemuda memiliki peran penting dalam memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Melalui kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh komunitas pemuda, seperti kolaborasi, mentoring, dan kegiatan sosial, mereka dapat mengembangkan keterampilan, membangun hubungan yang positif, dan memberikan kontribusi yang berarti bagi masyarakat.

Selain itu, komunitas pemuda juga dapat memainkan peran kunci dalam mendukung agenda pembangunan berkelanjutan, seperti SDGs, terutama dalam isu sosial seperti pendidikan dan lingkungan.

Dalam hal ini, pemuda dapat menjadi agen perubahan yang efektif dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi masyarakat dan planet kita.

Dengan demikian, kehadiran komunitas pemuda dan partisipasi aktif mereka diharapkan dapat menjadi bagian dari upaya kita bersama dalam menciptakan masyarakat yang lebih inklusif, berdaya saing, dan berkelanjutan di masa depan.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau