Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/07/2023, 19:37 WIB
Josephus Primus,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Forum CSR Indonesia mendukung pendanaan multipihak untuk keberlanjutan Indonesia yang terkait erat dengan realisasi Sustainable Development Goals (SDGs) di Indonesia.

"Pendanaan multipihak adalah program harmonisasi CSR perusahaan dan program dekarbonisasi pemerintah Repunlik Indonesia," ucap Ketua Umum Forum CSR Indonesia Mahir Bayasut, Kamis (6/7/2023).

Sebagai upaya memitigasi krisis iklim yang telah melanda banyak negara di dunia, pemerintah Indonesia bersama para mitra telah meluncurkan Global Blended Finance Alliance (GBF) melalui Tri Hita Karana (THK) Forum saat pelaksanaan KTT G20 di Bali pada November 2022.

Baca juga: Jalankan Bisnis Berkelanjutan, Modern Realty Diganjar Bintang 4 CSR Awards 2023

GBF yang diinkubasi oleh THK Forum sangat penting untuk membuka pendanaan antar negara dan mitra yang ditujukan memitigasi krisis iklim, lingkungan serta mereplikasi solusi pembiayaan campuran multipihak.

Salah satu bentuk mitigasi krisis iklim yang dapat dilakukan adalah melalui dekarbonisasi, mengacu pada upaya mengurangi emisi gas rumah kaca, seperti CO2, dari berbagai sektor.

Hal ini sejalan dengan salah satu hasil KTT G20 di Bali, yakni komitmen Indonesia dalam mencapai emisi nol karbon melalui kerja sama Just Energy Transition Partnership (JETP).

Tantangan dalam dekarbonisasi mencakup ketergantungan pada bahan bakar fosil, infrastruktur yang harus diubah, dan kebutuhan akan pendanaan yang cukup besar.

Kendati demikian, ada juga peluang yang muncul, seperti inovasi teknologi, keberlanjutan ekonomi, dan kepemimpinan global.

Baca juga: Jalankan Program CSR dari Masyarakat, MMSGI Raih Top CSR Awards 2023 Kategori Excellence

Mahir menerangkan, melalui Sustainability Talks, pihaknya mengamplifikasi program pendanaan multipihak yang diinisiasipemerintah sebagai instrumen harmonisasi program CSR perusahaan dan memitigasi krisis iklim.

"Kami berharap pendanaan multipihak dapat turut menyukseskan target dekarbonisasi menuju Indonesia net zero emission pada 2060” ujar Mahir.

Tahun ini juga, Kementerian Sosial bekerja sama dengan Forum CSR Indonesia melaksanakan Padmamitra Award 2022.

Terdapat 11 kategori penghargaan antara lain, Pelestarian Lingkungan & Biodiversity (PT Chandra Asri Petrochemical Tbk, PT Semen Padang, Adaro Energy Indonesia dan PT Eigerindo MPI), Ketunaan Sosial & Penyimpangan Perilaku (PT Pertamina Fuel Termial Parepare), Kebencanaan (PT Pertamina Geothermal Energy Area Ulubelu), Pengentasan Kemiskinan (PT Perusahaan Gas Negara Tbk, PT Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal Cilacap dan Petrosea Tbk), Keagamaan yang Inklusif (PT Kaltim Nitrate Indonesia).

Baca juga: Gelar CSR di Hutan Kota Pekanbaru, BRINS Ikut Meriahkan Hari Bakti Rimbawan Ke-40

Kemudian kategori Pemberdayaan & Pengentasan Disabilitas (PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Boyolali), Kesehatan (PT Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal Jakarta dan PT PLN Indonesia Power Priok POMU), Pendidikan yang Berkualitas (PT Telkom Indonesia dan Sinarmas Land), Ekonomi Digital (Tokopedia), Penanganan Keterpencilan (PT Paiton Energy) dan yang terakhir adalah kategori Kewirausahaan (PT Astra International Tbk, PT Vale Indonesia Tbk dan ExxonMobil Cepu Limited).

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyerahkan langsung penghargaan-penghargaan Padmamitra Award 2022 di Jakarta.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2024 Diproyeksikan Jadi Tahun Terpanas Sepanjang Sejarah

2024 Diproyeksikan Jadi Tahun Terpanas Sepanjang Sejarah

LSM/Figur
Gelombang Panas dan Kekeringan Sebabkan Kerugian Miliaran Dollar AS dalam Setahun

Gelombang Panas dan Kekeringan Sebabkan Kerugian Miliaran Dollar AS dalam Setahun

Pemerintah
Nusa Penida Menuju Pulau 100 Persen Energi Terbarukan pada 2030

Nusa Penida Menuju Pulau 100 Persen Energi Terbarukan pada 2030

Swasta
Pembangunan Berkelanjutan Harus Menyentuh Desa Terdepan Indonesia

Pembangunan Berkelanjutan Harus Menyentuh Desa Terdepan Indonesia

LSM/Figur
Jadi Penyumbang Emisi GRK Besar, Penerbangan Bakal Diatur Lebih Ketat

Jadi Penyumbang Emisi GRK Besar, Penerbangan Bakal Diatur Lebih Ketat

Pemerintah
Skema 'Power Wheeling' Dinilai Naikkan Tarif Dasar Listrik

Skema "Power Wheeling" Dinilai Naikkan Tarif Dasar Listrik

LSM/Figur
Belahan Bumi Utara Alami Musim Panas Terpanas Sepanjang Sejarah

Belahan Bumi Utara Alami Musim Panas Terpanas Sepanjang Sejarah

LSM/Figur
Perubahan Iklim Sebabkan 400 Juta Siswa Terdampak Penutupan Sekolah

Perubahan Iklim Sebabkan 400 Juta Siswa Terdampak Penutupan Sekolah

Pemerintah
RPP Kebijakan Energi Nasional Disepakati Menteri ESDM dan DPR RI, Tunggu Pengesahan

RPP Kebijakan Energi Nasional Disepakati Menteri ESDM dan DPR RI, Tunggu Pengesahan

Pemerintah
Pemerintah Atur Cadangan Penyangga Energi, Dipakai saat Krisis dan Darurat

Pemerintah Atur Cadangan Penyangga Energi, Dipakai saat Krisis dan Darurat

Pemerintah
Lewat Hidrogen Hijau, Indonesia Bisa Hasilkan Energi Terbarukan 3.687 GW

Lewat Hidrogen Hijau, Indonesia Bisa Hasilkan Energi Terbarukan 3.687 GW

Pemerintah
Selain Pemerintah, Keterlibatan Swasta Penting Capai NZE

Selain Pemerintah, Keterlibatan Swasta Penting Capai NZE

Pemerintah
Teknologi Pendinginan Bisa Cegah 2 Miliar Ton Emisi Akibat Food Loss

Teknologi Pendinginan Bisa Cegah 2 Miliar Ton Emisi Akibat Food Loss

LSM/Figur
Kemenko Marves dan IGCN Kolaborasi Pusat Unggulan Rumput Laut

Kemenko Marves dan IGCN Kolaborasi Pusat Unggulan Rumput Laut

Pemerintah
Studi: Industri Peternakan Sapi Dapat Kurangi Emisi Hingga 30 Persen

Studi: Industri Peternakan Sapi Dapat Kurangi Emisi Hingga 30 Persen

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau