Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komitmen Keberlanjutan, Danone Pasang PLTS Atap di Pabrik Klaten

Kompas.com, 14 Juli 2023, 20:00 WIB
Josephus Primus,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KLATEN, Kompas com - Penggunaan energi dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap menjadi komitmen Danone Indonesia untuk keberlanjutan.

Sustainable Development Director Danone Indonesia Karyanto Wibowo mengatakan, ada 21 pabrik Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) Aqua di tanah air yang menjadi target pemasangan PLTS Atap.

"Saat ini ada 7 pabrik Aqua di Indonesia yang sudah memanfaatkan PLTS Atap," ujar Karyanto.

PLTS Atap pertama dipasang di pabrik Aqua di Ciherang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sejak 2017. Berikutnya adalah PLTS Atap di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah sejak 2020.

Baca juga: Bagaimana Cara Merawat PLTS Atap?

PLTS Atap juga sudah terpasang antara lain di pabrik Aqua di Mambal, Bali, dan di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara serta di Mekarsari, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Menurut Karyanto, sebagai komitmen Danone Indonesia, pembangunan PLTS Atap di pabrik Aqua ada dalam perencanaan bertahap tahun 2030 sampai dengan 2050.

Pemanfaatan energi baru dan terbarukan dalam rencana tersebut, memasukkan sumber energi selain PLTS Atap.

Meski demikian, Karyanto mengakui, pemanfaatan PLTS atap sangat bergantung pada setiap kondisi pancaran sinar matahari di setiap lokasi pabrik Aqua.

Di pabrik Aqua Klaten, daya serap PLTS Atap mencapai puncak maksimal rata-rata pada pukul 08.00 hingga 14.00 per hari.

Baca juga: PLTS Atap Harus Dipasang Miring, Ini Alasannya

Dengan jumlah panel surya sebanyak 8.340 unit, rerata energi yang dihasilkan tiap hari 12.500 kilowatt hour (kWh).

Sementara, target pengurangan emisi karbon dioksidanya adalah 3.340 ton tiap tahunnya.

Sementara, daya serap energi matahari PLTS Atap pabrik Aqua di Mekarsari maksimal hanya 3 jam per hari. Alasannya, kawasan di Mekarsari lebih cenderung tinggi curah hujannya ketimbang di Klaten.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Tak Niat Atasi Krisis Iklim, Pemerintah Bahas Perdagangan Karbon untuk Cari Cuan
Tak Niat Atasi Krisis Iklim, Pemerintah Bahas Perdagangan Karbon untuk Cari Cuan
Pemerintah
Dorong Gaya Hidup Berkelanjutan, Blibli Tiket Action Gelar 'Langkah Membumi Ecoground 2025'
Dorong Gaya Hidup Berkelanjutan, Blibli Tiket Action Gelar "Langkah Membumi Ecoground 2025"
Swasta
PGE Manfaatkan Panas Bumi untuk Keringkan Kopi hingga Budi Daya Ikan di Gunung
PGE Manfaatkan Panas Bumi untuk Keringkan Kopi hingga Budi Daya Ikan di Gunung
BUMN
PBB Ungkap 2025 Jadi Salah Satu dari Tiga Tahun Terpanas Global
PBB Ungkap 2025 Jadi Salah Satu dari Tiga Tahun Terpanas Global
Pemerintah
Celios: RI Harus Tuntut Utang Pendanaan Iklim Dalam COP30 ke Negara Maju
Celios: RI Harus Tuntut Utang Pendanaan Iklim Dalam COP30 ke Negara Maju
LSM/Figur
Kapasitas Tanah Serap Karbon Turun Drastis di 2024
Kapasitas Tanah Serap Karbon Turun Drastis di 2024
Pemerintah
TFFF Resmi Diluncurkan di COP30, Bisakah Lindungi Hutan Tropis Dunia?
TFFF Resmi Diluncurkan di COP30, Bisakah Lindungi Hutan Tropis Dunia?
Pemerintah
COP30: Target Iklim 1,5 Derajat C yang Tak Tercapai adalah Kegagalan Moral
COP30: Target Iklim 1,5 Derajat C yang Tak Tercapai adalah Kegagalan Moral
Pemerintah
Trend Asia Nilai PLTSa Bukan EBT, Bukan Opsi Tepat Transisi Energi
Trend Asia Nilai PLTSa Bukan EBT, Bukan Opsi Tepat Transisi Energi
LSM/Figur
4.000 Hektare Lahan di TN Kerinci Seblat Dirambah, Sebagiannya untuk Sawit
4.000 Hektare Lahan di TN Kerinci Seblat Dirambah, Sebagiannya untuk Sawit
Pemerintah
Muara Laboh Diperluas, Australia Suntik Rp 240 Miliar untuk Geothermal
Muara Laboh Diperluas, Australia Suntik Rp 240 Miliar untuk Geothermal
Pemerintah
Bisa Suplai Listrik Stabil, Panas Bumi Lebih Tahan Krisis Iklim Ketimbang EBT Lain
Bisa Suplai Listrik Stabil, Panas Bumi Lebih Tahan Krisis Iklim Ketimbang EBT Lain
Swasta
BCA Ajak Penenun Kain Gunakan Pewarna Alami untuk Bidik Pasar Ekspor
BCA Ajak Penenun Kain Gunakan Pewarna Alami untuk Bidik Pasar Ekspor
Swasta
Investasi Energi Terbarukan Capai Rp 21,64 Triliun, REC Dinilai Bisa Percepat Balik Modal
Investasi Energi Terbarukan Capai Rp 21,64 Triliun, REC Dinilai Bisa Percepat Balik Modal
Pemerintah
PLTP Kamojang Hasilkan 1.326 GWh Listrik, Tekan Emisi 1,22 Juta Ton per Tahun
PLTP Kamojang Hasilkan 1.326 GWh Listrik, Tekan Emisi 1,22 Juta Ton per Tahun
BUMN
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau