Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/05/2024, 11:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 440 mobil listrik untuk World Water Forum (WWF) atau Forum Air Dunia ke-10 tiba di Pelabuhan Benoa di Denpasar, Bali.

Contohnya, PT Pelindo (Persero) Sub Regional Bali dan Nusa Tenggara melayani pengiriman mobil untuk operasional delegasi WWF ke-10 di Nusa Dua, Bali pada 18 Mei 2024-25 Mei 2024 mendatang.

"Kami memberikan layanan terbaik sebagai bentuk komitmen dan dukungan terhadap kegiatan penting WWF ke-10," tegas Sub Regional Head Bali dan Nusa Tenggara Fariz Hariyoso dikutip dari siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (11/5/2024).

Baca juga: Indonesia Akan Pamerkan Program Pamsimas dalam WWF di Bali

Sebanyak 440 mobil listrik tersebut dikirim melalui Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta menuju Pelabuhan Benoa.

Ratusan mobil baru dan mewah itu diangkut menggunakan Kapal Motor (KM) Aishakamilah sekali pelayaran menuju Pulau Dewata.

Kapal jumbo dengan cat warna merah tersebut sandar di Pelabuhan Benoa pada Selasa (7/5/2024) dan proses bongkar muat 440 mobil listrik itu dilakukan hingga Rabu (8/5/2024).

Mobil listrik yang dikirim khusus untuk WWF ke-10 memiliki empat merek produksi perusahaan otomotif dunia.

Kendaraan listrik itu kemudian diturunkan melalui pintu rampa (rampdoor) kapal tersebut satu per satu.

Kemudian, mobil dicek oleh petugas terkait dan dibawa menuju lokasi parkir Pelabuhan Benoa, Denpasar sebelum dipindahkan ke lokasi utama penyelenggaraan Forum Air Dunia itu di Nusa Dua, Kabupaten Badung.

Adapun WWF ke-10 merupakan pertemuan internasional yang melibatkan sejumlah pemangku kepentingan pada sektor sumber daya air (SDA).

Ini dimulai dari pemerintah, parlemen, pemimpin politik, lembaga multilateral, politisi, akademisi, masyarakat sipil, pelaku usaha, dan lain sebagainya.

Pertemuan ke-10 di Bali bertema “Air untuk Kesejahteraan Bersama” dijadwalkan dihadiri oleh sekitar 35.000 delegasi dari 193 negara di dunia.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com