Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konservasi Laut, Pupuk Kaltim Turunkan 6.882 Terumbu Karang Sejak 2011

Kompas.com - 11/05/2024, 18:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hari Terumbu Karang diperingati setiap tanggal 8 Mei. Hal ini sebagai pengingat akan pentingnya menjaga ekosistem terumbu karang, terutama di tengah kondisi yang semakin memperhatikan.

Data Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (RPL) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mencatat, luas terumbu karang di perairan Indonesia saat ini mencapai 2,5 juta hektar dengan jumlah spesies mencapai 569 spesies.

Namun sayangnya, sekitar 33,82 persen di antaranya mengalami kerusakan atau dalam kondisi kurang baik dan memerlukan upaya revitalisasi yang serius.

Terkait hal ini, PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim), sebagai pelopor transformasi hijau di industri pupuk dan petrokimia terus berkomitmen dalam menjaga lingkungan dan ekosistem yang berkelanjutan.

Baca juga: Brasil Hadapi Pemutihan Terumbu Karang Terparah akibat Perubahan Iklim

Salah satunya lewat gagasan program konservasi terumbu karang khususnya di perairan Bontang, Kalimantan Timur, yang dilakukan sejak 2011.

Pupuk Kaltim pun secara aktif melibatkan masyarakat untuk kegiatan pembuatan, penanaman, perawatan hingga mendukung dalam pemantauan pertumbuhan terumbu.

Hingga saat ini, Pupuk Kaltim telah menurunkan 6.882 terumbu atau setara dengan luasan 10.371 meter persegi.

Memberikan perhatian khusus untuk konservasi terumbu karang, sejak tahun 2021, Pupuk Kaltim telah menginisiasi pembentukan Center of Excellence (CoE) Terumbu Karang.

Berkolaborasi dengan Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan (PKSPL) dari Institut Pertanian Bogor (IPB), upaya ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan upaya konservasi.

Melalui program ini, Pupuk Kaltim menargetkan kegiatan konservasi terumbu karang berbasis transplantasi terumbu, pembibitan melalui fasilitas coral nursery, dan penyuluhan terumbu bagi masyarakat.

Baca juga: Dunia di Ambang Pemutihan Terumbu Karang Massal Keempat karena Perubahan Iklim

Hasilnya, tahun ini Pupuk Kaltim dan PKSPL telah melakukan transplantasi karang di kawasan Rehabilitasi Terumbu Karang Tobok Batang dan Pasilan, Bontang, dengan penambahan area sekitar 3,9 hektar dari total area konservasi 9,8 hektar.

Dengan total penambahan lebih dari 60 klaster media baru, saat ini jumlah media terumbu pada wilayah tersebut tercatat mencapai 113 cluster serta mendapatkan penambahan lebih dari 800 bibit karang baru.

Direktur Utama Pupuk Kaltim Budi Wahju Soesilo mengatakan, terumbu karang memegang peranan yang tak tergantikan dalam menjaga keseimbangan ekosistem biota laut.

Dalam momentum peringatan Hari Terumbu Karang Sedunia, Pupuk Kaltim kembali menyampaikan komitmen untuk terus melestarikan keberadaan terumbu karang.

Baca juga: PBB Jajaki Mekanisme Asuransi Terumbu Karang di Kepulauan Gili

"Bukan hanya di sekitar wilayah Bontang tempat perusahaan saat ini beroperasi, melainkan juga hingga ke wilayah Fakfak, Papua Barat, lokasi di mana pembangunan Proyek Strategis Negara (PSN) yakni pabrik baru Pupuk Kaltim akan berjalan,” ujar Budi, Sabtu (11/5/2024).

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

LSM/Figur
PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

Pemerintah
BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

Pemerintah
Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Pemerintah
IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

Swasta
WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

LSM/Figur
Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Pemerintah
Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Pemerintah
5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

Pemerintah
UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

Pemerintah
Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

LSM/Figur
Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

LSM/Figur
90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

Pemerintah
Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

LSM/Figur
Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau